Technologue.id, Jakarta - Aplikasi perpesanan WhatsApp merupakan salah satu aplikasi paling sukses di dunia dengan miliaran pengguna di iOS dan Android. Hal ini tampaknya membuat Facebook bersikukuh ingin menyematkan iklan di dalamnya.
Dilansir dari Gizchina pada Selasa (28/4/2020), Facebook saat ini tengah mencari peluang untuk menyisipkan iklan di dalam WhatsApp. Namun kemungkinan pemberlakuannya masih lama dan tidak akan mendadak.
Baca Juga:
Cara Mengetahui WhatsApp Anda Diblokir Oleh Seseorang
Hal ini seperti yang dikatakan oleh juru bicara Facebook yang tidak disebutkan namanya. Ia mengatakan, "Iklan merupakan peluang jangka panjang bagi WhatsApp."
Rencana untuk menyematkan iklan di aplikasi WhatsApp sendiri menuai kecaman dari para pengguna setianya. Bahkan sebanyak 40 persen dari 1.672 pengguna WhatsApp mengaku akan berhenti menggunakannya jika iklan tetap disematkan.
Baca Juga:
Facebook Luncurkan Layanan Telekonferensi Bisa Tampung 50 Orang
Sejumlah pihak juga menyebut rencana ini berpotensi melanggar regulasi anti-trust. Dimana anti-trust merupakan kebijakan pemerintah untuk menangani monopoli.
Sampai saat ini, WhatsApp merupakan satu-satunya aplikasi anakan Facebook yang tidak menyisipkan iklan di dalamnya. Beberapa aplikasi lain seperti Instagram dan Facebook sendiri banyak dijumpai iklan.