Technologue.id, Jakarta - Western Digital (WD) meng-upgrade drive eksternal My Book dan My Book Duo-nya dengan peningkatan kapasitas penyimpanan yang mega besar sehingga pengguna tidak perlu menghapus file lagi. Peningkatan ini berguna bagi mereka yang akses internetnya tidak cukup andal untuk menyimpan data di cloud.
HDD eksternal My Book 22TB berukuran 3,5 inci yang digunakan di masing-masing produk ini sebenarnya telah tersedia sebagai perangkat yang berdiri sendiri sejak tahun lalu dan masih dijual hingga sekarang di Amerika dengan harga $500 atau sekitar Rp 7,5 juta. Dengan harga itu, jadi masuk akal jika pengguna harus merogoh kocek lebih dalam untuk upgrade ini.
Baca Juga:
Kabar Gembira, Western Digital Rilis Dua Perangkat Gaming untuk Gamers Indonesia
Baik pada My Book 22TB ataupun My Book Duo 44TB, terdapat sepasang port USB 3 di bagian belakangnya (satu USB 3.2 Gen 1 dan satu USB 3.0) sehingga pengguna dapat menghubungkan drive lain atau menyambungkan aksesori lain ke PC atau laptop melalui salah satu port USB-nya sendiri.
My Book Duo 44TB hadir dalam konfigurasi RAID 0 secara default sehingga pengguna dapat mengakses kecepatan maksimum dan menggunakan seluruh kapasitas penyimpanan tersebut sepenuhnya. Tetapi file individual seringkali akan tersebar di kedua drive dengan konfigurasi HA Tunnel Plus (.hat config), jika salah satu dari kedua drive tersebut mati, kemungkinan besar pengguna akan kehilangan segalanya dan harus menempuh solusi terakhir, membayar pemulihan data profesional yang (biasanya) sangat mahal.
Baca juga:
Western Digital Rilis My Passport SSD Terbaru dengan Kapasitas Lebih Besar dan Lebih Cepat
My Book Duo juga dapat diubah untuk mendukung konfigurasi RAID 1 yang menurunkan penyimpanan menjadi 22TB, tetapi dengan semua data akan dicerminkan untuk redundansi (data mirroring). Selain itu, dengan menggunakan software bawaan, kedua drive di My Book Duo 44TB juga dapat diubah untuk menjadi drive independen (JBOD).
My Book Duo diformat untuk Windows 10+ agar dapat menghadirkan penyimpanan plug-and-play secara default. Dengan software bawaan WD, pengguna juga dapat mengunduh driver NTFS untuk macOS, sehingga pengguna dapat bekerja dengan lancar antar sistem operasi tanpa perlu memformat ulang. My Book Duo juga mendukung enkripsi hardware AES 256-bit, dengan software bawaan WD untuk perlindungan kata sandi dan mengelola pencadangan data.
HDD eksternal My Book dari WD ini tersedia mulai dari 4TB dengan harga Rp1.724.000 di WD Official Store Tokopedia. Selain itu terdapat versi 6TB, 8TB, 12TB, 14TB, 16TB, 18TB, dan yang terbaru 22TB. Untuk saat ini, versi 22TB belum tersedia di Indonesia, namun saat ini WD My Book 22TB telah tersedia di Amerika dengan harga US$599 atau sekitar 9 juta rupiah.
Sementara untuk My Book Duo dari WD, tersedia dalam kapasitas mulai dari 16TB, 20TB, 24TB, 28TB, 36TB, hingga yang terbaru 44TB. Sama seperti versi 22TB, versi terbaru dari My Book Duo juga belum tersedia di Indonesia, namun saat ini telah tersedia di Amerika dengan harga US$1,499 atau mencapai 22,7 juta rupiah.