Technologue.id, Jakarta – Nama Cipika.co.id mungkin memang tak sepopuler Lazada, Bukalapak, atau Tokopedia. Wajar, usianya memang baru menginjak dua tahun. Akan tetapi, anak perusahaan Indosat Ooredoo itu tak bisa diremehkan. Berdasarkan pengakkuan Carlos Karo Karo, Division Head eCommerce Indosat Ooredoo, pada Technologue.id (30/12/16), sepanjang 2016 Cipika.co.id mengalami beragam perubahan positif, baik dari operasional maupun bisnisnya. Makanya, Cipika.co.id pun bisa mengalami kelonjakan gross merchandise value (GMV) dengan ongkos promosi yang lebih rendah. [caption id="attachment_11563" align="alignnone" width="640"] Tampilan situs Cipika.co.id (source: Cipika.co.id)[/caption] Dari titik memuaskan ini, Cipika.co.id pun siap menyongsong 2017 dengan langkah-langkah strategis lain. Contohnya, mereka ingin menjamah bisnis D2R (direct-to-retail) dengan menekan biaya dan waktu seminimal mungkin. Marketplace B2C (business-to-consumer) ini juga ingin memperluas jangkauan pasarnya. "Cipika.co.id adalah platform e-commerce yang memberikan akses langsung kepada resellers dari semua operator. Komitmen kami di tahun 2017 adalah melibatkan online systems menjadi saluran distribusi untuk offline melalui outlet diseluruh negeri (online to offline)," ungkap Carlos.   Baca juga: Ingin E-Sport Berkembang di Indonesia, Indosat Dukung My Arena Ini Juara Developer Muda IWIC Ke-10 Indosat Ooredoo Amankan Natal dan Tahun Baru Sampai ke Sosial Media