Technologue.id, Jakarta - Modus menyebarkan nomor WhatsApp ke grup tanpa izin membuat frustrasi seorang mahasiswa. Seorang netizen dengan akun Twitter @sicipaaa membagikan kisah temannya yang telah dimasukkan ke grup dewasa oleh teman kampusnya.
Berdasarkan unggahan @sicipaaa pada 8 Oktober 2022 lalu, nomor kontak korban dimasukkan dalam grup WhatsApp yang berisikan orang-orang pemburu konten pornografi.
Baca Juga:
Jaga Privasi Pengguna, WhatsApp Godok Fitur Terbaru
Korban yang mengaku seorang mahasiswa sering diteror penghuni grup WA 18+ tersebut, baik melalui panggilan telepon maupun video call. Bukan hanya terganggu, dirinya juga merasa ketakutan.
@sicipaaa menjelaskan bahwa pelaku penyebar nomor WA merupakan teman satu kelompok di kampus korban. Bahkan pelaku juga memakai foto korban untuk profil di WhatsApp.
Setelah berita ini terangkat, muncul kemudian pengakuan beberapa mahasiswi yang turut menjadi korban penyebaran nomor WA.
"Di sini aku hanya perantara untuk membantu korban ya, dan ternyata korban tidak hanya satu. Korban juga udah ketipu dengan
- foto profile nya, karna pelaku menggunakan foto orang lain
- Nama adi ini kita belum bisa pastika benar nama asli dia atau bukan," tulis @sicipaa
Hingga kini, pembuat Thread sedang berkordinasi dengan pihak kampus tempat pelaku dan korban agar memberikan sanksi kepada oknum yang diduga bernama Adi,