Technologue.id, Jakarta - Pihak kepolisian Shanghai, China, menahan seorang pria yang diduga berencana membunuh bos Mihoyo, developer game Genshin Impact, pada 24 April Lalu.
Dengan bersenjatakan pisau, pria itu sempat masuk ke gedung kantor Mihoyo di Shanghai sebelum akhirnya berhasil ditangkap. Pria tersebut diduga hendak menikam para pendiri miHoYo, lalu melakukan bunuh diri.
miHoYo didirikan oleh tiga orang dari Universitas Shanghai Jiao Tong, yakni Cai Haoyu, Liu Wei, dan Luo Yuhao. Cai Haoyu kini jadi CEO dan Director Mihoyo, sedangkan Liu Wei adalah President dan Chairman.
Baca Juga:
Ini Kata miHoYo Soal Pencurian Akun Genshin Impact
Untungnya, tak ada seorang pun yang terluka pada insiden itu, sementara pelaku tersebut kini sudah ditahan oleh polisi.
Alasan pelaku ingin melakukan penikaman karena kecewa dengan event Bunny Girl yang digelar miHoYo di game Honkai Impact 3 (HI3). Event tersebut rupanya cuma hadir untuk pemain di server global HI3 saja, sehingga pemain di server China tidak kebagian.
miHoYo sendiri akhirnya membatalkan event tersebut dan hapus aneka kostum seksi untuk karakter pemain karena dipandang “kurang sopan” dan “tidak sesuai karakter”.
Baca Juga:
miHoYo Rilis Hero Baru di Genshin Impact
Selain itu, miHoYo juga sudah hapus trailer video berisi deretan Valkyrie (sebutan untuk karakter di HI3) yang sedang menari pakai kostum Bunny Girl.
Keputusan ini cukup ironis, karena sebelumnya miHoYo pernah rilis desain kostum karakter yang tak kalah seksi di HI3, seperti baju renang dan bikini.
Untuk meredam kekecewaan para pemainnya, miHoYo berikan kompensasi berupa 500 Crystal untuk semua pemain di server global.