Technologue.id, Jakarta - Kebocoran data pengguna kembali terjadi. Kali ini, giliran raksasa belanja online asal Indonesia, Tokopedia yang menjadi korbannya.
Pada Sabtu (2/5/2020), 15 juta data pengguna e-commerce besutan Wiliam Tanuwijaya tersebut dilaporkan beredar di forum peretas dunia. Hal ini diungkap oleh Under The Breach lewat media sosial Twitter.
Baca Juga:
Pandemi Corona, Serangan Siber Meningkat
Baca Juga:
Asia Tenggara Jadi Target Sebaran Spyware
Akun Twitter tersebut mengatakan peretasan terjadi pada Maret 2020. Data pengguna yang bocor mencakup email, kata sandi, nama, tanggal lahir dan alamat setiap penggunanya.
Technologue.id mencoba mengkonfirmasi temuan ini. Pihak Tokopedia sendiri mengaku masih melakukan pengecekan dengan tim internal.