Technologue.id, Jakarta - Vivo meluncurkan smartphone terbaru dari seri V, yakni V40 di Indonesia. Seperti pendahulunya, yang menjadi andalan Vivo V40 adalah dari sisi kamera.
Ini menjadi smartphone kedua dalam riwayat Vivo V-series, setelah V30 Pro yang berkolaborasi dengan Zeiss. Namun bedanya, ponsel terbaru ini dilengkapi dengan kamera berteknologi Zeiss Professional Portrait, Zeiss All Main Camera, dan Zeiss Bokeh Flare.
Fendy Tanjaya, Product Manager Vivo Indonesia mengatakan bahwa Vivo V40 menandai era baru dalam Portrait Photography. "Ini merupakan wujud nyata dalam komitmen kami untuk menghadirkan inovasi melalui lensa dan imaging systems dari Zeiss," ujar Fendy, dalam acara peluncuran Vivo V40 di Jakarta Aquarium Safari, Jakarta Barat, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga:
Unboxing Vivo V40, Smartphone Kamera ZEISS Tanpa Gelar "Pro"
Pada aspek kamera, Vivo V30 Pro dilengkapi dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan kamera ultra wide 50 MP. Sementara kamera depan mengusung kamera 50MP.
Untuk Vivo V40 di Indonesia hanya tersedia dalam varian regular saja. Tidak ada model "Pro" seperti generasi sebelumnya. Namun fitur-fitur yang biasanya terdapat di varian teratas bisa ditemui di Vivo V40 varian standar tersebut.
Salah satunya adalah fitur ZEISS Multifocal Portrait pada Vivo V40. Ponsel ini memiliki 3 jarak fokus pada segmen kelasnya diantaranya 24mm (1x), 35mm (1.5x), dan 50mm (2.2x).
"Biasanya kamera smartphone mendukung satu atau dua jarak fokus sehingga sulit menangkap objek layaknya kamera profesional. Di Vivo V40, ada tiga jarak fokus berbeda-beda yang dimana fitur ini sama persis seperti yang ditawarkan di X100 Series," jelas Fendy.
Secara desain, kamera modul pada ponsel ini diberi julukan Gemini Ring, yang menempatkan dua lensa kamera 50MP dan Aura Light dalam modul yang sama.
Dari sisi bodi, Vivo V40 ditopang dengan bodi metal dan desain yang tipis 7,58 mm. Adapun pilihan warna Vivo V40 yakni Chrome Purple, Platinum Silver, dan Ceramic Peach.
Layar Vivo V40 memiliki ukuran 6,78 inci dengan panel AMOLED, resolusi 2800 x 1260, refresh rate 120 Hz serta kecerahan puncak 4500 nit. Layarnya memiliki lubang alias punch hole untuk menampung kamera depan ponsel. Tepi layarnya didesain melengkung di sisi kanan dan kiri, sehingga tampilannya terlihat premium.
Vivo V40 memiliki sertifikasi IP68 dan IP69 Dust and Water Resistance yang membuat ponsel ini memiliki ketahanan saat disiram air bertekanan tinggi dari jarak dekat dan direndam di dalam air hingga 1,5 meter dalam 30 menit.
Dari segi dapur pacu, Vivo V40 ditenagai prosesor Snapdragon 7 Gen 3 dari Qualcomm. Smartphone ini berjalan dengan sistem operasi Android 15 dan antarmuka FunTouchOS 14 secara bawaan.
Baca Juga:
Vivo Buka Penjualan X Fold3 Pro dan X100 Series, Cek Harganya
Untuk ketahanan baterai, Vivo V40 memiliki kapasitas 5.500 mAh BlueVolt Battery yang dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat 80W FlashCharge.
Fendy menerangkan, teknologi Bluevolt ini memungkinkan body tipis dapat menampung baterai besar 5500mah. "Selain itu, banyak peningkatan dari generasi sebelumnya. Kapasitas baterai ini dapat digunakan 16 jam menonton YouTube, 9 jam main game PUBG, dan 63 jam mendengarkan musik. Teknologi fast chargingnya mampu mengisi 0-100 persen dalam waktu 49 menit," tuturnya.
Vivo menjual generasi terbaru V Series ini dengan banderol Rp 6.499.000 untuk RAM 8GB/256GB, Rp 6.999.000 untuk RAM 12GB/256GB dan Rp 7.999.000 untuk RAM 12GB/512GB.
Mulai hari ini, Vivo membuka Pre-Order untuk konsumen yang ingin memiliki Vivo V40 melalui kanal online dan offline.