Technologue.id, Jakarta – Tiga bulan lalu, Vivo membuat publik tercengang. Tepatnya, saat pabrik dari China itu memamerkan inovasinya berupa Under Display Fingerprint Scanning Solution alias Vivo Under Display di MWC, Shanghai, Juni 2017. Banyak yang kaget karena Vivo tak diduga-duga mampu menjadi perusahaan teknologi pertama di dunia yang menciptakan sensor pemindai sidik jari di dalam layar ini. Sebelumnya, diperkirakan Samsung atau Apple-lah yang mampu mencatatkan dirinya dalam inovasi ini. Apalagi, Samsung telah lebih dulu berhasil merilis smartphone bezel-less tanpa tombol home, yakni Galaxy S8. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=4xJ1yWZiLOo[/embed]
Baca juga:
Hari Ini, Tukar Telkomsel Poin Bisa Dapat Smartphone Langsung!
Yang kiranya jadi pertanyaan kedua dan ketiga masyarakat, kapan ponsel yang dipersenjatai dengan Vivo Under Display ini rilis? Kapan tersedia di pasaran Indonesia? Untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut, Vivo masih bungkam. Kepada redaksi akhir Agustus lalu (31/08/17), vendor yang masih punya "hubungan darah" dengan Oppo dan OnePlus itu hanya mengeluarkan statement tertulis: "Kita tunggu saja informasi selanjutnya."Baca juga:
Hari Ini, Tukar Telkomsel Poin Bisa Dapat Smartphone Langsung!
Walau terkesan malu-malu, Vivo tampaknya berkeinginan untuk merilis produk tersebut di sini begitu tersedia. Soalnya, gawai tersebut berkemungkinan jadi perangkat tercanggih yang pernah mereka ciptakan.Baca juga:
Hari Ini, Tukar Telkomsel Poin Bisa Dapat Smartphone Langsung!
Selain diisukan menanamkan fingerprint sensor dalam layar yang praktis akan menghapus tombol home fisiknya, smartphone next-gen Vivo turut disebut memiliki teknologi kamera beresolusi lebih tinggi. Redaksi sempat mendengar Vivo akan merilis V7 Plus, gawai dengan dual-camera selfie yang resolusinya mencapai 24MP. Jika benar adanya, tentu V7 Plus bakal jadi lompatan besar dari V5 Plus yang juga punya dual-camera depan, tetapi resolusinya masih 20MP dan 8MP.