SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Vivo baru-baru ini mengumumkan telah membentuk tim penelitian dan pengembangan teknologi 6G. Pembentukan tim ini dikatakan sebagai persiapan diri menghadapi era berikutnya dalam jaringan telekomunikasi. Dilansir dari Gizchina pada Jumat (13/3/2020), penguman itu disampaikan oleh Head of Communications Research Institue, Qin Fei di kantor pusat Vivo di China Selatan. Ia mengatakan telah memulai tahap tahap awal jaringan 6G.
Baca Juga: Vivo V19 Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
“Meskipun penggunaan komersial 5G baru saja dimulai, Vivo telah meluncurkan tata letak untuk 6G, kami tengah mengeksplorasi teknologi jaringan generasi terbaru", ujarnya. Menurut Qin, penelitian dan pengembangan teknologi 6G ini merupakan suatu pembuktian Vivo yang selalu berinovasi menciptakan teknologi terbaru. Meletakan dasar untuk jaringan telekomunikasi berikutnya. Daam pengembangan dan penelitian teknologi 6G ini, Qin menyebut tim khusus sudah diberikan beberapa skenario. Pihaknya juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan beberapa penyedia jaringan. Tim penelitian dan pengembangan 6G ini akan bekerja sama dengan universitas baik di dalam dan luar negeri. Kerja sama ini guna memberikan hasil yang maksimal dalam pengembangan teknologi ini. Vivo sendiri saat ini merupakan merek ponsel populer di dunia. Dari data yang diberikan Vivo, perusahaan telah mencapai sekitar 300 juta pengguna dan diproyeksikan akan terus tumbuh. Dengan pengembangan teknologi 6G ini, akan membantu Vivo bersaing dan tumbuh di paruh kedua dekade ini.