Technologue.id, Jakarta - Pemerintah daerah harus memiliki visi multiplier effect terkait industri telko. Hal ini disampaikan Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo Ahmad Ramli.
Ramli mengatakan pandangan ini wajib dimiliki pemerintah daerah agar transformasi digital dapat berjalan baik, yang mana nantinya akan berdampak juga bagi kemajuan ekonomi nasional.
"Saya menghimbau pemda memiliki visi multiplier effect. Dengan ini telekomunikasi bisa tercover, jadi ekonomi daerah dan layanan publik juga akan terbantu," ujarnya dalam acara "Selular Digital Telco Outlook", Selasa (15/12/2020).
Baca Juga:
Kominfo Fokus Pemerataan Jaringan Seluler di 2021
"Sayang sekali kalau ada pemda berpikirnya belum multiplayer effect. karena kedepan akan berkaitan erat dengan kualitas kehidupan sosial yang berlangsung di daerah tersebut," tambahnya.
Senada dengan Ramli, Jamalul Izza, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga mengutarakan hal serupa. Ia menyebut jika telekomunikasi bagus, ekonomi masyarakat setempat juga ikut terangkat.
Izza menyayangkan peraturan daerah yang selama ini ngawur. Yang menyebabkan terhambatnya transformasi digital di daerah tersebut.
Baca Juga:
Kominfo Segera Rampungkan Penyediaan Akses Internet di Fasilitas Layanan Kesehatan
"Setiap daerah punya peraturan sendiri-sendiri dan kadang ngaco. Tarifnya tinggi sehingga menghambat penggelaran penetrasi internet di daerah tersebut," ujarnya.
Ia berharap kedepannya pemerintah daerah dapat menghadirkan peraturan terkait telko yang sejalan, terlebih dengan telah disahkannya UU Cipta Kerja. Dengan demikian transformasi digital tidak mengalami hambatan.