Technologue.id, Jakarta - Gema 'Indonesia Terserah' masih membahana di jagat maya. Belakangan ini beredar pesan berantai yang disebut sebagai teriakan kekesalan para tim medis Indonesia melihat keadaan Indonesia sekarang.
"Pasien positif virus Corona membludak, semua profesi kesehatan menolak untuk merawat pasien, mereka punya hak untuk menolak merawat pasien meskipun sudah disumpah," bunyi pesan berantai tersebut.
Lebih lanjut dikatakan para tim medis sudah tidak akan peduli lagi. Hal ini lantaran banyaknya masyarakat yang melanggar PSBB dan tidak mengindahkan perjuangan para tenaga medis yang mati-matian menangani virus asal Wuhan tersebut.
Baca Juga:
Muak, Tenaga Medis Teriakkan #IndonesiaTerserah
"Toh ketika mereka berjuang, kalian tetap bertingkah, mereka berjuang sendiri. Ketika pasien positif sudah membeludak, terserahlah jawaban mereka, seperti kalian yang saat ini bersikap terserah ketika mereka berjuang sendiri", tambahnya.
Pesan berantai itu juga menyebut saat ini adalah saat yang paling merugikan bagi masyarakat. Pasalnya masyarakat belum tentu bisa memasang infus, mengerti obat-obatan, mengerti dosis obat, dan menyuntik. Ketika tim medis menjawab terserah, tentu akan menjadi pil pahit bagi masyarakat sendiri.
"Dulu kami berjuang demi raga yang lain, sekarang no. Raga kami dan keluarga kami juga tak kalah penting, terserahlah. Tenaga kesehatan sudah kehabisan ludah menjelaskan persoalan, sudah kehabisan tenaga, sudah kehabisan alat pengamanan, sudah kehabisan ide mencari jalan keluar," tulis pesan tersebut.
Baca Juga:
Bikin Haru, Curhatan Perawat ke Istri KASAD
Tim medis Indonesia sendiri belakangan ini memang kerap menyuarakan kekecewaan mereka lewat tagar #IndonesiaTerserah. Hal ini tidak lepas dari kurangnya kerja sama dari berbagai pihak dalam menangani wabah virus Corona.
Dimana aturan PSBB yang sudah dicanangkan sejak pertama kali virus mewabah semakin hari semakin melonggar. Sektor transportasi dan juga pusat perbelanjaan kini mulai penuh sesak.
Meski begitu, isi pesan yang menyebut tenaga medis akan menolak pasien virus Corona dapat dipastikan tidak akan terjadi, bagaimanapun tenaga medis akan melakukan yang terbaik demi masyarakat. Pesan berantai ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat untuk kompak melawan virus Corona.