Technologue.id, Jakarta - Aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika mengundang banyak komentar di media sosial. Beberapa orang percaya, bahwa hujan deras menjelang balapan kembali reda berkat ritual sang dukun.
Sosok pawang hujan perempuan yang diketahui bernama bernama Raden Roro Istiati Wulandari hadir di depan pit lane. Dia mengenakan jaket berwarna merah hitam, memakai helm putih, dan berjalan tanpa alas kaki di tengah guyuran hujan.
Baca Juga:
Viral Video Editan Paris Kena Bom, Netizen: Lawak!
Kehadiran pawang hujan di Pertamina Grand Prix of Indonesia pun mendapat sorotan dari pihak penyelenggara balapan motor kelas dunia tersebut. Akun Twitter MotoGP menyebut sang pawang dengan sebutan 'The Master'.
Kemunculan pawang hujan langsung menyita perhatan publik baik yang berada di lokasi maupun di media sosial.
Tindakan wanita yang disapa Mba Rara itu pun ditanggapi respon berbeda dari tanah air. Ada yang menganggapnya lelucon, hal memalukan, kepercayaan syirik, hingga ada yang memuji.
Baca Juga:
Jelang MotoGP Mandalika, Fabio Quartaro Berburu Kartu Perdana Telkomsel
"prcaya gk prcaya sih….. faktanya stelah ibu itu mlakukan ritual spt itu tdk sampe 30 mnit hujanya brhenti.kekuatan allah tiada yg menandingi.mngkin lwat cara doa ibu itu hujanpun brhenti. inilah indonesia yg penuh keberagaman,budaya & tradisi," tulis @MARSUDI__
"Setelah kendi Nusantara, muncul lah pawang hujan !! Wkwkwkwk..🤣🤣 secara tidak langsung menjatuhkan martabat bangsa ini, yg menunjukkan bahwa kita Bangsa yg tidak maju, yg memuja klenik dan takhayul !! Memalukan !! Wkwkwkwk..😂😂," ucap @prihantana23
"Jadi guyonan seluruh dunia , harusnya dikemas lebih menarik jangan sendiri macam pawai tambahan hiburan penonton panitia juga pembalapnya," tandas @Supriadi_Ngk
"Imo ini cuman buat hiburan aja ga si, maksutnya cuman buat ngenalin ritual orang daerah sana cara menangkal hujan, bukan buat menangkal hujan beneran. Toh ngapain harus malu coba, orang luar aja lebih tau cara menghargai dari pada orang indo sendiri," pungkas @yurdaffodil
"Agak malu sih. Tapi ya mau gimana. Anggap aja entertaiment GP," tutur @tediiskandars