Technologue.id, Jakarta - Belum lama ini viral video yang menceritakan pengalaman pria muslim tak sengaja mengkonsumsi daging babi dari layanan GrabFood. Grab Indonesia pun buka suara menanggapi kejadian tersebut.
"Kami menyadari adanya diskusi online beberapa hari ini yang dipicu oleh pengalaman tidak menyenangkan dari konsumen kami terkait menu non-halal di GrabFood," kata Grab Indonesia kepada Technologue.id, Jumat (16/7/2021).
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh insiden tersebut dan kami telah menghubungi konsumen untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," lanjutnya.
Grab Indonesia juga mengaku terus melakukan evaluasi terhadap masukan konsumen dan berupaya untuk memastikan katalog menu yang ditawarkan mudah dipahami konsumen agar dapat menghindari pengalaman serupa di masa depan.
Lebih lanjut dikatakan, GrabFood juga akan terus berusaha untuk memberikan layanan dan solusi yang terbaik meskipun adanya keterbatasan karena pandemi.
Baca Juga:
Viral Penipuan Restoran Bodong di GrabFood
"Grab berharap layanan kami terus memberikan nilai tambah dan membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," pungkas Grab Indonesia.
Untuk diketahui, sebuah video yang menceritakan pengalaman pria muslim tak sengaja mengkonsumsi daging babi viral di media sosial. Video diunggah oleh akun Twitter @Fkadrun pada tanggal 11 Juli 2021.
Dalam video, tampak seorang pria yang syok setelah mengetahui makanan yang ia order dari GrabFood ternyata haram.
Saat order, ia mengaku tidak tahu makanan yang dipesannya haram karena tak ada label atau keterangan yang ditampilkan dalam aplikasi.
"Astagfirullahaladzim, beli makanan di Grab udah habis setengah. Pas browsing ternyata non halal. Aku makan babi," kata pria dalam video.
Ia bercerita bahwa makanan ia pesan secara online dari gerai Nasi Campur 99 yang berada di kawasan Karanganyar. Ia memesan menu Paket Murmer 2 seharga Rp 35.000.
Baca Juga:
Ramai Tukang Servis HP Turun ke Jalan, Kenapa?
Dalam keterangan hanya tertera informasi bahwa menu tersebut berisi nasi hainan, lapicong, bakso goreng, telur kecap, sayur asin, kuah merah, kuah coklat dan lain-lain.
Tidak dijelaskan bahwa makanan merupakan olahan daging babi dan tidak ada label non halal. Ia baru mengetahui setelah browsing di Google.
""Istri saya nanya, ini makanannya beli di daerah mana? Akhirnya saya searching ternyata di Google tempat makanan tersebut jual makanan non halal," jelasnya.
"Di GrabFood tidak ada sama sekali keterangn non halal, saya kira normal-normal saja. Ya mohon maaf saya sendiri awam, kita sebagai muslim gak tahu yang kaya gini (olahan babi)," tambahnya.