Technologue.id, Jakarta - Tarif minimum dari ojek online atau ojol mulai banyak dikeluhkan pelanggan. Kini dengan jarak sepelemparan batu, pengguna jasa aplikasi bisa merogoh kocek hingga Rp14.000.
Mirisnya, pendapatan dari sang driver ternyata minim. Hal ini terlihat dari unggahan pemilik akun Twitter mz ojol.
"Tadi dapet customer kaget naik gojek sekarang koq mahal, jarak deket bayar Rp 14 ribu. Lebih kaget lagi pas gw ceritain, Driver dapet bersihnya cuma Rp 9.600 ????" cuitnya, dikutip Technologue.id, Selasa (19/4/2022).
Baca juga:
Go To adalah Mimpi Bersama Gojek dan Tokopedia
Unggahannya itu diperkuat dengan foto transaksi perjalanan dengan pelanggannya. Di layar ponsel bagian atasnya tertulis Tagih Tunai.
Kemudian di bawahnya tertulis "Gojek Deposit" senilai Rp4.400 dan "Pendapatan" Rp9.600.
Sementara itu, akun Twitter lainnya, Paris Ahmad Hidayat, memperlihatkan invoice transaksi lainnya. Invoice ini secara detail apa yang didapat driver ojol di platform Gojek dan yang dibayarkan ke perusahaan.
"Replying to @ryan_nus Baru dapet tadi, cs bayar 16.000 driver dapet 9.600," cuitnya.
Rincian invoice-nya adalah Tarif: Rp12.000; Biaya Pohon Kolektif GoGreener Rp1.000; Biaya jasa aplikasi: Rp2.000; Biaya PerjalananAman+: Rp1.000; Tagih tunai: Rp16.000; Gojek Deposit.
Unggahan ini disambar oleh netizen untuk meminta penjelasan dari manajemen Gojek. "@gojekindonesia kalian bisa jelasin biaya pohon kolektif gogreener ini buat apa, kok kesannya maksa, kek tukang palak kalian, gw kira selama ini buat driver itu cuma potong 2000, ngga taunya kalian yg paling banyak terima," cetus pemilik akun Twitter Dindun.
Ada juga mempertanyakan Biaya PerjalananAman+. "Biaya perjalanan aman itu apa ya? Semacam asuransi utk drivernya kah?" tanya vina.
Gojek sendiri belum memberikan respons atas viralnya postingan ini.