Technologue.id, Jakarta - Kasus kekerasan menimpa mahasiswi Universitas Pelita Harapan, Anisa Sakinah. Annisa yang merupakan mahasiswi jurusan Management Business angkatan 2022 dianiaya oleh kekasihnya bernama Benedict Jevon Kusuma, yang diketahui juga merupakan mahasiswa UPH Management Business angkatan 2020.
Melalui thread Twitter, Annisa mengaku penganiayaan sudah dialami cukup lama dari tanggal 7 Juni 2022 hingga minggu lalu. Dia sudah melaporkan kejadian naas tersebut kepada Komnas Perempuan pada 22 Desember lalu.
Baca Juga:
Terbakar Cemburu, Viral Istri Driver Maxim Aniaya Penumpang
Penganiayaan paling parah dilakukan oleh pelaku secara membabi buta dengan menyeret korban ke dalam mobil, menonjok hidung korban, menjedotkan kepala korban ke dashboard, kaca dan stir mobil, menjambak, menampar, membanting hingga mencekik korban. Kekerasaan ini dilakukan hanya karena korban memilih untuk turun dari mobil pelaku, dan tidak ingin pulang bersama pelaku.
"Penganiayaan yang paling parah dari sekian banyak, pelaku menganiaya aku secara membabi buta hanya karna aku memilih turun dari mobil pelaku dan pulang ga bareng sama dia," tulis Annisa.
Penganiayaan terulang kembali pada bulan Januari dan akhirnya korban melapor lagi ke pihak kampus. Namun saat dipanggil oleh kampus, pelaku datang bersama dengan orang tuanya dan malah menyalahkan korban.
Dalam utas, Annisa juga memposting bukti foto penganiayaan yang dialaminya mulai dari kepala sampai kaki.
Dikatakan sebelumnya, pelaku juga pernah menganiaya di area kampus yang ternyata cukup parah.
Tidak hanya itu, pelaku juga sering melakukan verbal abuse dan memaksa meminjam uang kepada korban hingga Jutaan Rupiah.
"Dan uang aku juga diperas! kalau ga aku tf dia akan marah atau bt, dan kalau ketemu pasti dibahas," imbuhnya.
Baca Juga:
Viral Dugaan Kasus Penculikan Berujung Pelecehan Seksual oleh Oknum Driver Ojol
Sampai saat ini pelaku belum tertangkap dan masih bebas berkeliaran. Oleh karena itu, dirinya meminta bantuan netizen agar masalah ini bisa viral agar pelaku segera ditindak.
"Aku minta tolong untuk warga twitter untuk up kasus ini, karna sampe detik ini pelaku belum tertangkap dan masih aktif serta bebas berkeliaran🥺🙏🏻 #penganiayaan #kekerasan #ancaman #pemerasan @DivHumas_Polri @KomnasPerempuan," harapnya.
Thread ini memantik respon dari warganet. Hingga Jumat (17/2) sore, sudah mendapat 2,1 juta tayangan, 16 ribu retweet, dan 40 ribu Like.
Bahkan nama "Annisa" menduduki trending topic Twitter Indonesia.