Technologue.id, Jakarta - Kasus peretasan yang diduga dilakukan dengan menggunakan alat internal Telkomsel viral di media sosial Twitter. Kasus ini pertama kali diungkap oleh Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia.
Lewat sebuah utas, Teguh menceritakan jika ada seorang bernama Daryl yang telah menjadi korban pemerasan dengan dimintai sejumlah uang oleh peretas. Menariknya, peretasan tersebut dilakukan menggunakan alat milik perusahaan plat merah Telkomsel.
Baca Juga:
Karyawan Outsourcing Bobol Data Denny Siregar, Kok Bisa?
"Ketika korban memberikan bukti sebuah email, saya melihat data yang tak biasa. Si pemeras ini menggunakan tool internal milik @Telkomsel untuk membaca isi SMS korbannya," ujar teguh lewat akun Twitter miliknya, @secgron.
Tidak berhenti disitu, Teguh juga menyebut bahwa pelaku telah melakukan order fiktif pemesanan makanan Gofood dan juga mengajukan pinjaman online. Semua itu dapat dilakukan karena pelaku dapat mengakses SMS korban untuk melihat one time password (OTP) yang dikirim lewat SMS.
Baca Juga:
Data Denny Siregar Bocor, Telkomsel Lapor ke Polisi
Lebih lanjut, dalam cuitan berikutnya, Teguh meminta klarifikasi kepada pihak Telkomsel atas kasus yang terjadi. Namun sayangnya Telkomsel sendiri hingga saat ini belum juga memberikan tanggapan.
"Untuk @Telkomsel kalian berhutang penjelasan kepada publik, bagaimana mungkin seseorang yang bukan karyawan kalian bisa mengakses tool internal dan data sensitif seperti ini? Jika ini bisa dilakukan oleh siapapun, maka setiap orang rentan untuk dibajak semua akun miliknya," tulisnya.