Technologue.id, Jakarta - Steam, platform game PC populer yang dikembangkan oleh Valve, akan berhenti mendukung sistem operasi Windows 7, 8, 8.1, XP, dan Vista mulai 1 Januari 2024. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Valve beberapa waktu yang lalu.
Menurut pengumuman resmi dari Valve, alasan di balik keputusan ini adalah karena Steam sendiri menggunakan Chromium, yang tidak lagi berfungsi di instalasi Windows lama. Selain itu, Chromium juga akan memerlukan pembaruan keamanan dan fitur terbaru dari Windows. Semua pembaruan ini tentu hanya tersedia pada Windows 10 dan Windows yang lebih baru lagi. Hal ini berarti bahwa acara Steam sale pada tahun 2023 akan menjadi dorongan terakhir untuk game berbasis Steam pada Windows versi 7, 8, dan 8.1.
Baca Juga:
Update! Game Dari Steam PC Sekarang Bisa Ditransfer Ke Steam Deck
Pengumuman ini tentu saja menjadi kabar kurang menyenangkan bagi para gamer yang masih menggunakan sistem operasi Windows 7 dan 8. Namun, dengan dukungan Steam yang berhenti pada Windows versi lama, Valve berharap dapat memfokuskan upayanya pada sistem operasi yang lebih baru dan menghasilkan pengalaman bermain game yang lebih baik.
Baca Juga:
Cara Instal Steam di Chromebook: Panduan Lengkap
Menurut rumor yang telah lama beredar, Valve sedang mempersiapkan sistem operasi mereka, SteamOS 3.0, yang berbasis Linux. SteamOS 3.0 dikabarkan akan dilengkapi dengan semua fitur terpenting Steam Deck seperti mode ‘tidur’ yang canggih, fitur penggantian refresh rate instan, dan berbagai peningkatan penting lainnya yang berpusat pada game. Semua fitur itu akan dibungkus dalam OS yang juga dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Dengan SteamOS yang sedang dikembangkan, mungkin akan muncul alternatif lain untuk para gamer yang ingin tetap menggunakan sistem operasi lama. Namun, untuk saat ini, ada baiknya para gamers tetap mempertimbangkan untuk upgrade ke Windows 10 atau yang lebih baru agar pembaruan keamanan dan fitur terbaru yang dibutuhkan oleh Chromium dan Steam tetap berjalan dengan lancar.