Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Valuasi OpenAI Meningkat Pesat Hingga US$80 Miliar, Sam Altman Incar Pabrik Chip AI
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - OpenAI dikabarkan mengalami kenaikan valuasi yang sangat pesat hingga $80 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan hampir tiga kali lipat dibandingkan sembilan bulan lalu karena kenaikan minat terhadap teknologi AI dan potensi penerapannya.

Pendekatan ini berbeda dengan penawaran tender tahun lalu, yang menambah modal baru bagi perusahaan dengan nilai sekitar $29 miliar. Hal ini memungkinkan karyawan untuk menjual saham mereka, sehingga menawarkan rejeki yang signifikan seiring dengan meroketnya nilai OpenAI.

Baca Juga:
Terinspirasi New Honda BR-V N7X Edition, Shining Bright Luncurkan Koleksi Apparel Khusus

Selain itu, kabar positif ini juga berkat kesuksesan ChatGPT serta peluncuran Sora, platform pembuatan video yang memanfaatkan perintah teks untuk membuat konten asli. Namun, akses publik ke Sora masih terbatas karena OpenAI memprioritaskan penerapan langkah-langkah keamanan untuk mengurangi potensi risiko bias dan misinformasi.

CEO OpenAI, Sam Altman tengah berupaya mendirikan usaha baru yang berfokus pada manufaktur chip AI. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi chip global dan berpotensi mempercepat pengembangan alat yang didukung AI. Namun, proyek ini harus mendapatkan persetujuan pemerintah AS karena bisa menimbulkan potensi kekhawatiran antimonopoli dan implikasi keamanan nasional.

Baca Juga:
Vespa Batik Bakal Disetop Produksinya Oktober 2024 Mendatang

Meskipun perkembangan OpenAI saat ini sangat mengesankan, terdapat beberapa ketidakpastian yang mengaburkan masa depan OpenAI. CEO perusahaan menghadapi perjuangan berat untuk mendapatkan persetujuan atas usaha chipnya, dan kelangsungan jangka panjang produk AI seperti Sora masih harus dilihat.

Pencapaian perusahaan ini menyoroti potensi besar AI dan kemampuannya untuk mendisrupsi berbagai industri. Namun, tantangan etika dan peraturan yang terkait dengan pengembangan AI memerlukan pertimbangan yang cermat seiring dengan terus berkembangnya teknologi.

SHARE:

BMW Astra Sediakan Mobil Pemain BNI Indonesian Masters 2024

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024