Technologue.id, Jakarta - Apple berencana untuk beralih dari desain port Lightning ke standar USB Type-C, namun tidak tahu kapan Apple akan mengambil langkah ini. Kendati demikian, pihak regulator Uni Eropa memutuskan peraturan yang mewajibkan semua smartphone, tablet, dan perangkat elektronik kecil yang dijual di Eropa memakai port USB-C.
Sebenarnya, European Commission sudah mengusahakan solusi charger yang lebih universal. Namun, baru kali ini aturan diputuskan dan diterapkan mula 2024 mendatang.
Baca Juga:
Bocoran Desain dan Spek Xiaomi 12 Ultra
Perangkat yang masuk dalam daftar antara lain, laptop, e-radar, earbuds, keyboard, mouse, perangkat navigasi portabel, smartphone, tablet, kamera digital, headphone, headset, konsol handheld, dan speaker portabel.
Semua perangkat diwajibkan menggunakan port USB-C untuk pengisian daya. Namun ada pengecualian untuk laptop yang diberi keringanan selama 40 bulan sebelum peringatan diwajibkan memakai USB-C.
Perangkat dalam kategori tersebut terutama smartphone dan tablet, terkecuali iPhone. Pasalnya, sejak bertahun-tahun Apple tetap mempertahankan port Lightning untuk pengisian dayanya.
Sebagai informasi, iPhone 14 yang awalnya diyakini memiliki port USB Type-C, ternyata sebaliknya. Jika iPhone yang dirilis pada 2024 masih mengunakan port Lightning, artinya smartphone tersebut tak bisa dipasarkan di berbagai negara yang tergabung Uni Eropa.
Kecuali, perangkat yang bisa diisi ulang menggunakan kabel, sementara perangkat yang hanya bisa diisi ulang secara wireless akan berdampak.
Uni Eropa mewajibkan semua smartphone, tablet, dan kamera harus menggunakan konektor yang sama, yaitu USB-C.
Baca Juga:
Apa Itu Vo5G yang Ada di Samsung Galaxy S22?
Negara-negara di Eropa saat ini telah mencoba untuk menstandarisasi port pengisian untuk berbagai produk elektronik konsumen. Pada tahun 2021 lalu, dilaporkan bahwa USB Type-C dijadikan sebagai port standar untuk berbagai jenis perangkat.
Perkembangan standar USB-C yang paling baru membuat port tersebut bisa menghantarkan daya sebesar 240W. Sehingga laptop-laptop gaming kelas berat, yang lazimnya membutuhkan daya di atas 200W masih bisa terpakai.
Jadi kita tetap harus menunggu apakah iPhone tahun depan benar-benar membuat perubahan atau tidak.