Technologue.id, Jakarta - US Cyber Command baru saja mengungkap malware yang digunakan peretas asal Rusia dalam serangan siber belum lama ini. Mereka adalah malware ComRAT dan malware Zebrocy.
Masing-masing digunakan oleh sindikat Hacker Trula dan APT28. Dimana Turla menggunakan 6 malware ComRAT dan APT28 menggunakan dua malware Zebrocy, dilansir dari Zdnet pada Selasa (3/11/2020).
Baca Juga:
Hacker Rusia dan Iran Kompak Susupi Pilpres AS
Kedua malware ini memiliki kemampuan untuk menghindar dari alat pendeteksi malware. Turla dan APT28 bahkan diketahui tengah mengembangkannya agar memiliki kemampuan lebih dari sebelumnya.
Baik ComRAT dan Zebrocy adalah keluarga malware yang telah digunakan oleh kelompok peretas Rusia dalam beberapa tahun ini. ComRAT bahkan telah digunakan selama lebih dari satu dekade lalu.
Baca Juga:
Google Ungkap Cara Kerja Hacker di Pemilu AS
Tercatat, ComRAT sudah beberapa kali dipakai untuk menyerang kementerian luar negeri serta parlemen. Zebrocy diketahui telah digunakan untuk menyerang kedutaan kementerian luar negeri.
Identitas malware ini diungkap oleh US Cyber Command lewat akun VirusTotal. Tujuan pengungkapan adalah untuk mengedukasi masyarakat agar menghindarinya