Technologue.id, Jakarta - Setelah vivo ketiban masalah pencucian uang sehingga asetnya senilai Rp1,3 triliun disita, kini Oppo berada dalam penyelidikan pihak berwenang India.
Otoritas India mencari aset senilai Rp8,3 triliun milik Oppo karena diduga menghindari bea masuk di negara tersebut. Sebuah dugaan kejahatan korporasi yang serius.
Laman GSM Arena menginformasikan, tuduhan ini dilakukan dengan dua cara. Pertama, Oppo dituduh “menyalahkan pernyataan dengan sengaja” atas alat dan komponen impor yang digunakan untuk membuat telepon.
Baca juga:
Gratis Tiket Bioskop, Penjualan Oppo A96 Meningkat Rp847 miliar
Kedua, Oppo tidak memasukkan berbagai biaya perizinan ke dalam harga barang impor, biaya yang dikirim ke luar negeri.
Badan anti-penyelundupan lokal menemukan bukti setelah menggeledah kantor Oppo di India dan menanyai para pemimpin cabang setempat.
"Manajemen senior Oppo telah mengakui masalah ini dan telah melakukan pembayaran di muka sebesar Rp847 miliar," sebut Reuters.