Technologue.id, Jakarta - Ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8) petang, mengundang atensi netizen. Tagar #PrayForLebanon pun memuncaki topik teratas di Twitter, baik untuk kawasan Indonesia maupun global.
Hingga berita ini dipublikasi, tagar tersebut sudah dicuitkan oleh lebih dari 342 ribu kali. Para netizen mengucapkan duka mendalam atas kejadian yang dikonformasi sebagai akibat penyimpanan amonia nitrat itu.
Baca Juga:
Video dan Foto Ledakan Beirut Beredar di Twitter
"Hati kami pergi di saat Anda berduka di Lebanon. Kata-kata tampaknya tidak cukup untuk mengungkapkan kesedihan yang kita rasakan. Semoga Tuhan membantu Anda selama masa sulit ini #PrayForLebanon," cuit pengguna Twitter bernama @qyleeeei
"Belasungkawa tulus saya untuk semua jiwa yang sudah meninggal dan berdoa untuk pemulihan cepat semua yang terkena dampak di Beirut, Lebanon. Semua pikiran dan doa bersama orang-orang Lebanon 🙏🏻 ♥ #PrayForBeirut #PrayForLebanon," tulis @ibaekrauhls.
"Saya benar-benar berharap bahwa Lebanon baik-baik saja sekarang, tolong jaga diri Anda dan stay safe. Doa-doa cinta saya senantiasa bersama Anda. Penyembuhan untuk semua orang di Beirut, Lebanon. Belasungkawa kami yang terdalam untuk semua orang yang terkena dampak insiden tersebut #PrayForLebanon," ucap akun @boiiserendipity.
"Saya mengirimkan semua pikiran dan doa kesembuhan kepada orang-orang yang terkena dampak di Lebanon. Harap ingat saya akan melakukan semua yang terbaik untuk membantu dengan cara apa pun yang saya bisa. Please stay safe and take care #PrayForLebanon," ungkap @mygtrivias.
Akibat ledakan di Beirut, puluhan warga dilaporkan meninggal dunia dan ribuan orang mengalami luka-luka.
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden tersebut.