Technologue.id, Jakarta - Para peneliti dari Yamagata University Institute of Nasca dan IBM Jepang menggunakan sistem pembelajaran mendalam bertenaga AI untuk mengungkap lebih banyak "sosok" di Garis Nazca (Nazca Lines).
Terkini, peneliti menemukan gambar alien atau wujud humanoid. Gambar tersebut didapat melalui sistem pembelajaran mendalam atau teknologi AI yang dilatih untuk memeriksa geoglyph yang ada.
Baca Juga:
Ogah Ngantor, Karyawan Google Tuntut Opsi Kerja Remote
Secara otomatis, teknologi AI akan menemukan lokasi unik melalui foto udara.
Tanpa bantuan AI, penulis utama studi Masato Sakai dan timnya kabarnya membutuhkan waktu selama 5 tahun untuk menganalisis foto udara dari seluruh wilayah.
Pada 2016, gambar Garis Nazca beresolusi tinggi diperoleh dan kemudian diproses oleh sistem pembelajaran mendalam yang 21 kali lebih cepat daripada manusia dalam menemukan geoglyph.
"Kami menemukan bahwa AI dapat melakukan dalam satu tahun apa yang akan memakan waktu lebih dari 20 tahun dengan kekuatan manusia saja. Ini akan semakin mempercepat studi geoglyph," kata Masato Sakai, Profesor Antropologi Budaya dan Arkeologi Andes di Institut Universitas Yamagata di Nasca.
Sekadar informasi, Gurun Nazca merupakan daerah yang panjangnya lebih dari 80 km antara kota Nazca dan Palpa di Peru.
Baca Juga:
Rumah Kebakaran, Pria Ini Temukan Galaxy Buds 2 Pro Masih Berfungsi
Menariknya, daerah gurun tersebut menyimpan misteri karena munculnya geoglif. Diduga geoglif dibuat oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM dan 700 M.
Ada ratusan gambar dengan pola yang sederhana hingga rumit seperti gambar burung, laba-laba, monyet, ikan hingga kadal.