Technologue.id, Jakarta - UC Browser hilang dari sejumlah toko aplikasi di China. Ini dikarenakan aplikasi peramban milik Jack Ma itu menayangkan iklan yang menyesatkan.
UC Browser dihapus tak lama setelah dibahas di sebuah acara di televisi milik pemerintah China, CCTV. Di mana dikatakan telah mengizinkan rumah sakit swasta untuk mengiklan.
Baca Juga:
Seteru dengan Partai Komunis, Alibaba Terancam Denda Rp 14 T
Seperti dilansir dari CNBC, Kamis (18/3/2021), UC Browser mengiklankan rumah sakit swasta dengan judul "nama rumah sakit paling terkenal di China" dalam kata kunci pencarian.
Ini berpotensi menarik masayarakat untuk pergi ke sana. Jelas sangat bertolak belakang dengan imbauan pemerintah, yang mana pemerintah sendiri menyarankan ke rumah sakit umum.
Menanggapi penghapusan ini, UC Browser pun menyebut akan segera melakukan tindakan. Lewat Juru Bicaranya, mengaku akan memeriksa dan memperbaiki aplikasi.
Baca Juga:
Misteri Keberadaan Jack Ma Mulai Terungkap
Pihak UC Browser juga mengklaim telah melakukan koreksi. Konten yang dipermasalahkan pun disebut sudah dihapus.
"Kami akan lebih meningkatkan tinjauan konten dan memikul lebih banyak tanggung jawab, serta memberikan layanan info yang baik dengan standar yang lebih ketat," katanya.