Technologue.id, Jakarta – Apa jadinya kalau Anda memesan taksi online tanpa pengemudi? Hal itu mungkin saja terjadi, kalau saja Anda tinggal di daerah Pittsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat, dan menggunakan layanan dari Uber. Ya, mulai pertengahan minggu ini, Uber telah menyediakan armada tanpa awaknya untuk segelintir user secara acak. Seperti dilaporkan oleh Wired (17/09/16), pengalaman menjadi penumpang self-driving car ini cukup unik. Karena tak ada supir sesungguhnya, penumpang hanya bisa berinteraksi dan teredukasi melalui tablet yang ditempatkan di bagian tengah mobil, menghadap ke penumpang di kursi tengah. Di sana, terpampang beragam data terkait aktivitas mobil tanpa awak itu, mulai dari kecepatan, jarak yang sudah ditempuh, hingga estimasi waktu perjalanan. [caption id="attachment_6616" align="alignnone" width="710"] Rider Control di taksi Uber tanpa supir (source: Wired)[/caption] Sebagai pelengkap, ada juga tombol yang berguna untuk menghentikan trip semisal dibutuhkan. Konsumen punya hak penuh untuk menggunakannya. Rata-rata, taksi tanpa awak ini melaju di kecepatan 40 km/jam. Namun tenang saja, mobil tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi yang bisa memacu kecepatan ketika dirasa aman, jadi Anda yang sedang buru-buru pun bisa tetap terbantu. Sumber yang dikutip redaksi tak menemukan ketidaknyamanan dari layanan yang masih eksklusif ini. Walau masih dalam tahap uji coba, setidaknya taksi tanpa awak ini cukup memuaskan. Di samping itu, hadirnya driverless car ini bisa mengurangi hal-hal yang merugikan konsumen, mulai dari penyelewengan tarif sampai pelecehan seksual yang beberapa kali dilakukan oleh oknum mitra perusahaan ridesharing. Kira-kira, kapan ya layanan semacam ini disediakan Uber di Indonesia?   Baca juga: OKNUM UBER CURANG, TARIK RP 595 RIBU DARI SEHARUSNYA RP 18 RIBU DUIT UBER MINUS RP 17 TRILIUN TAHUN INI, GARA-GARA SUBSIDI? APA SIH LAYANAN TAKSI ONLINE TERPOPULER SAAT INI?