Technologue.id, Jakarta - Uber telah memperbarui fitur Belanja dan Bayar untuk mengatasi masalah-masalah yang sering dialami oleh para kurir. Fitur ini memungkinkan para kurir untuk membeli barang-barang sebelum mengantarkan pesanan ke pelanggan. Sejak diluncurkan enam bulan lalu, hampir 200.000 kurir telah secara aktif melakukan perjalanan belanja setiap bulan di AS.
Uber melihat adanya peluang besar untuk meningkatkan jumlah pengemudi yang terlibat dalam program ini dan memperkuat layanan pengiriman bahan makanan. Selain itu, fitur ini juga merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk menjual silang pelanggan di seluruh platform, dari pengiriman makanan hingga pengalaman untuk naik.
Baca Juga:
Uber Redesign App untuk Pengalaman yang Lebih Sederhana dan Personal
Untuk meningkatkan keberhasilan fitur Belanja dan Bayar, Uber melakukan pembaruan untuk mengatasi beberapa masalah yang sering terjadi. Masalah pertama adalah kehabisan stok barang. Uber memberikan solusi dengan menampilkan daftar penggantian yang disarankan berdasarkan merek atau item serupa untuk mempercepat proses pengambilan keputusan.
Masalah kedua adalah pembayaran digital. Uber telah menemukan solusi dengan memberikan kartu kredit fisik kepada para kurir yang telah diotorisasi sebelumnya untuk menutupi biaya pesanan yang mereka beli.
Baca Juga:
Pria Mabuk Naik Uber, Pas Bangun Melotot Lihat Tagihan
Masalah ketiga adalah kejelasan pesanan sebelum menerima perjalanan. Uber mengatasi masalah ini dengan memberikan informasi yang lebih jelas mengenai pesanan yang akan diambil. Hal ini akan membantu para kurir membuat keputusan dengan lebih mudah dan cepat.
Dengan adanya pembaruan pada fitur Belanja dan Bayar ini, diharapkan dapat membantu para kurir Uber dalam melaksanakan tugas mereka dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, fitur ini juga dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan kemudahan dalam membeli barang-barang yang mereka butuhkan.