Technologue.id, Jakarta - Uangku, platform pembayaran digital, mengumumkan akan menutup layanannya pada 29 November 2024. Menuju hari tersebut, manajemen Uangku akan memastikan proses penutupan layanan dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Perusahaan menyarankan agar pelanggan segera menggunakan atau menarik sisa saldo dengan ikuti langkah-langkah berikut:
- Download atau buka aplikasi Uangku, lalu klik tombol TARIK SALDO. Pastikan Anda menggunakan aplikasi dengan versi terbaru untuk menggunakan fitur penarikan saldo.
- Anda dapat menarik saldo ke rekening Anda (diproses dalam 3 - 7 hari kerja).
- Sebelum mengajukan penarikan saldo, pastikan Anda menyiapkan beberapa dokumen seperti KTP dan buku tabungan. Ikuti petunjuk untuk mengunggah dokumen agar proses pengajuan Anda dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga:
Tokopedia Mulai Tutup Layanan Investasi Online
Setelah tanggal penutupan layanan, seluruh saldo pengguna akan diserahkan ke Balai Harta Peninggalan. Oleh karena itu, pengajuan penarikan saldo hanya dapat dilakukan dengan mengunjungi Balai Harta Peninggalan terdekat.
Perjalanan Uangku di Indonesia dimulai pada tahun 2014, ketika Uangku bergabung dengan industri dompet digital Indonesia sebagai salah satu pemain awal. Uangku terintegrasi erat dengan ekosistem Smartfren sehingga memungkinkan pengguna melakukan pembayaran di berbagai merchant yang terkait dengan Smartfren.
Selama satu dekade, Uangku menawarkan fungsi dompet digital dasar kepada pedagang seperti melakukan pembayaran, membeli pulsa dan paket data, serta mentransfer saldo antar pengguna.
Baca Juga:
Cara Pindahkan Saldo Tokopedia Emas di Aplikasi Pluang
Uangku beroperasi di pasar yang sangat kompetitif dengan pemain besar seperti GoPay, OVO, Dana dan LinkAja. Persaingan yang ketat ini mungkin menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan penutupan