Technologue.id, Jakarta - Twitter tengah melakukan uji coba fitur baru bernama Circle. Fitur ini mirip dengan Close Friend di Instagram yang memungkinkan pengguna dapat memilih hingga 150 orang untuk bergabung dengan perkumpulan mereka. Orang yang dipilih bisa berasal dari pengikut dan non pengikut.
Jadi, saat pengguna ingin men-tweet sesuatu tanpa diketahui publik, mereka cukup membuka menu 'Choose Audience' sambil menuliskan cuitan dan memilih opsi Twitter Circle. Menurut Twitter sendiri, Circle hanyalah tweet standar yang tidak tersedia untuk dilihat semua orang.
Pengguna tidak perlu lagi membuat banyak akun jika tidak ingin cuitan dilihat oleh pengikut yang bukan termasuk teman dekat. Fitur ini merupakan cara untuk memiliki privasi yang mirip dengan akun terkunci dan hanya memunculkan orang yang mengikutinya tanpa membatasi diri pada akun yang terkunci.
Baca Juga:
Idul Fitri 1443H Trending Topik Twitter Indonesia
Orang-orang yang menjadi anggota Circle akan dapat melihat tweet yang diunggah, tetapi tidak dapat menggunakan ikon retweet bawaan untuk membagikannya secara otomatis. Namun, tak menutup kemungkinan seseorang akan mengambil tangkapan layar atau unduhan konten.
Dilansir dari The Verge pada Rabu (4/5), Circle berbeda dari fitur komunitas. Biasanya pengguna melakukan diskusi tertentu sesuai topik yang diinginkan, sementara Circle hanya tweet standar yang tidak bisa dilihat untuk semua orang.
Dijelaskan oleh panduan Twitter, untuk pengujian tetap ada aturan yang berlaku. Fitur ini telah ada sekitar tahun lalu setelah kemunculan branding 'Trusted Friends' dan 'Facet' untuk pengaturan.
Sejauh ini, beberapa orang yang terpilih dapat membuat satu Circle dan hanya mereka yang dapat melihat daftar anggotanya. Jika pengguna berada di dalam Circle, mereka tidak dapat menghapus diri, tetapi mereka masih dapat membisukan diskusi untuk menolaknya. Fitur ini baru tersedia untuk pengguna iOS, Android, dan web.