Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Twitter Uji Coba Fitur CoTweets, Bakal Bisa Bikin Tweet Kolaboratif
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Utasan atau Thread salah satu fitur populer yang dimiliki Twitter. Kali ini, platform yang memiliki logo burung berwarna biru ini akan menyediakan fitur kolaborasi bagi pengguna dalam postingan. Pengguna bisa membuat tweet kolaboratif menggunakan fitur yang tersedia.

Fitur itu disebut 'CoTweets', yang memungkinkan pengguna menggunakan akun lain untuk berkontribusi pada satu tweet. Jadi, nama yang tercantum tidak hanya milik satu akun, tetapi juga nama yang diundang.

Baca Juga:
Twitter PHK 100 Karyawan Imbas Elon Musk Batal Akuisisi

“Kami sementara menguji CoTweets untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang bagaimana dan mengapa orang dan brand dapat menggunakan fitur seperti ini untuk berkolaborasi bersama dan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana hal itu dapat membantu akun menambah pengikut baru," kata perusahaan.

Nantinya, fitur ini bisa berguna untuk kolaborasi influencer dan promosi silang. Sehingga dapat menjangkau audiens lebih dari dua pengguna. Selanjutnya, ini juga menjadi cara yang baik untuk menghargai kreator asli dari suatu karya.

Misalnya, saat Anda ingin mem-posting sebuah foto yang diambil oleh seorang ahli. Kemudian Anda ingin menunjukkan pada pengikut (followers) pencipta foto tersebut.

Baca Juga:
Elon Musk Gagal Beli Twitter, Akunnya Langsung Di-block

Tak hanya itu saja, Anda juga bisa mengundang dan meminta fotografi untuk menyetujui undangan, yang nantinya bisa menambahkan detaik pada kreator ke tweet foto.

Twitter juga mengatakan bahwa tweet kolaboratif ini akan tersedia untuk waktu yang terbatas. Sementara ini, ditujukan untuk akun tertentu di AS, Kanada, dan Korea. Pengujian awal menunjukkan harapan, kemungkinan opsi tweeting bisa bagi semua pengguna.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol