Twitter Perbolehkan Karyawan Kerja dari Rumah Selamanya

Technologue.id, Jakarta - Penyebaran Covid-19 telah memaksa perusahaan melakukan perubahan budaya kerja. Twitter mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) secara permanen atau dalam jangka waktu yang tidak terbatas.

Twitter menyatakan tidak akan membuka kembali sebagian besar kantornya hingga September nanti. Platform media sosial itu juga memastikan tidak akan ada perjalanan bisnis untuk periode waktu tersebut. Mereka juga tidak berencana menggelar event fisik apa pun sepanjang tahun ini.

Selain itu, para karyawan Twitter untuk dibebaskan bekerja dari rumah. CEO Twitter, Jack Dorsey, telah mengirim email ke staf Twitter, memberi tahu karyawan bahwa mereka akan dapat terus bekerja dari rumah selama mereka mau. Meski demikian, Twitter tidak menyebutkan dengan rinci berapa jumlah karyawan yang diperbolehkan untuk tidak lagi bekerja dari kantor.

"Kami berada di posisi unik untuk merespons dengan cepat dan memungkinkan orang untuk bekerja dari rumah mengingat penekanan kami pada desentralisasi dan mendukung tenaga kerja terdistribusi yang mampu bekerja dari mana saja. Beberapa bulan terakhir telah membuktikan bahwa kita dapat membuatnya bekerja. Jadi jika karyawan kita berada dalam peran dan situasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah dan mereka ingin terus melakukannya selamanya, kita akan mewujudkannya. Jika tidak, kantor kami akan menyambut diri mereka secara hangat dan ramah, dengan beberapa tindakan pencegahan tambahan, ketika kami merasa aman untuk kembali," tulis Dorsey, seperti dihimpun dari TechCrunch (12/5/2020).

Dorsey bahkan sudah berencana untuk pindah dan bekerja dari Afrika selama tiga sampai enam bulan pada pertengahan tahun ini. Dorsey mengatakan rencananya tersebut didorong oleh krisis kesehatan yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Sebelumya, Facebook dan Google juga berencana memperpanjang masa bekerja dari rumah bagi karyawannya.

Contact Information