Technologue.id, Jakarta -Mengikuti tren konten duet yang dikeluarkan oleh TikTok, sama halnya dengan Instagram dan Facebook yang mengeluarkan konten serupa, Twitter sempat mengeluarkan fitur “Co-Tweet”.
Fitur yang diluncurkan di bulan Juli tahun lalu ini memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah postingan bersama dengan seorang pengguna lain. Saat ini, “Co-Tweet” sudah tidak dapat digunakan lagi.
Baca Juga:
Dikomplain Pengguna, Twitter Perbaiki Algoritma Interaksi Konten
Dikutip dari Twitter:
“Co-Tweets tidak akan lagi bisa dibuat mulai tanggal 31 Januari 2023, Co-Tweets yang sudah dibuat sebelumnya akan tetap bisa dilihat selama jangka waktu satu bulan yang kemudian akan berubah bentuk menjadi retweet. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari keputusan ini. Kami menghargai tanggapan yang kami terima tentang Co-Tweets dan kami masih mencari cara untuk menerapkan fitur ini kedepannya. Terima kasih sudah mencoba Co-Tweets dan menunjukkan kreativitas anda!”
Mengingat keterbatasan penggunaan fitur tersebut, juga jangka waktu penggunaan yang relatif pendek, penghapusan ini tidak akan menyebabkan kerugian yang besar. Ini adalah perubahan lain yang terjadi sejak penerapan Twitter 2.0, hal ini kemungkinan mencerminkan pengurangan staf dan kapasitas tenaga kerja Twitter.
Baca Juga:
Masuk ke Fintech, Twitter Berencana Bikin Layanan Pembayaran Crypto
Beberapa fitur eksperimental lain seperti newsletter dan tampilan Podcast di tab audio juga sudah dikurangi. Tetapi terdapat penambahan lain dalam bentuk views count, pembaruan bookmark, dan bertambahnya pemilik centang biru di Twitter.
Sepertinya menghilangnya Co-Tweet bukan diakibatkan kurangnya kapasitas, namun perubahan fokus dari Elon Musk.