Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Twitter Beri Suspend 70 Juta Akun, Apa Sebabnya?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Twitter kembali membekukan jutaan akun pengguna sebagai aksi memberangus aktivitas jahat di platformnya. Tidak tanggung-tanggung, akun yang di-suspend kali ini mencapai 70 juta akun dalam dua bulan terakhir, menurut laporan di WashingtonPost.com (06/07/2018). Jumlah akun yang di-suspend antara bulan Mei dan Juni ini dilaporkan meningkat dua kali lipat dari gelombang suspend yang pernah dilakukan perusahaan yang dipimpin Jack Dorsey ini pada bulan Oktober 2017.

Baca juga:

Ramadan 2018, Indonesia Kalah dari Malaysia di Twitter

Aksi Twitter menangguhkan banyak akun pengguna bukan tanpa sebab. Media sosial yang dikenal dengan logo burung biru tersebut telah menuai banyak kritik selama bertahun-tahun karena dinilai lamban merespon dan menangani aktivitas buruk, termasuk pengguna dengan perilaku kasar dan penyebaran berita palsu alias hoax. Ketika disinformasi kampanye Rusia terungkap, Twitter, bersama dengan Facebook, telah menghadapi tekanan yang besar dari masyarakat untuk menghentikan troll dan spam. Kampanye terorganisir ini menghasilkan ratusan laporan tentang perilaku kasar dalam waktu singkat.

Baca juga:

Akhirnya, Masalah “Gaibnya” Emoji Twitter Sudah Diperbaiki

Dalam postingan blog bulan lalu, Twitter mengklaim telah meningkatkan kebijakan keamanannya. Sistem pintarnya mampu mengidentifikasi dan menghapus lebih dari 9,9 juta akun per minggu yang berpotensi spam per minggu.

Baca juga:

Terungkap, Twitter Jual Akses Data User ke Pentolan Cambridge Analytica

Sumber yang redaksi kutip melaporkan juga bahwa aksi Twitter yang secara agresif membekukan jutaan akun pengguna ini dapat menyebabkan penurunan pengguna di kuartal kedua perusahaan. Walau begitu, eksekutif Twitter mengatakan bahwa banyak akun yang di-suspend tersebut jarang bercuit dan oleh karena itu tidak akan berdampak secara dramatis terhadap jumlah pengguna aktif perusahaan.

SHARE:

Pakai AI, Easycash Pastikan Keamanan Identitas dan Transaksi

Daya Saing Digital Indonesia Merangkak ke Peringkat 43 Dunia