Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tumbuh Konsisten, Pengguna Internet Indonesia Capai 221 Juta Jiwa di 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2024 mencapai 221,56 juta atau tumbuh 1,4 persen (sekitar 6 juta pengguna) dibandingkan dengan 2023. Data terkini menunjukkan bahwa tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5% dari total populasi.

"Atau meningkat sekitar 1,4 persen dari 2023. Ini menandakan peningkatan yang konsisten dari tahun ke tahun sebelumnya, dimulai dari 64 persen pada 2018 grafik menunjukkan tren positif dalam adopsi internet untuk perkembangan digital. 5 tahun terakhir pengguna internet naik sangat signifikan apalagi di era covid kemarin," ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, saat mengumumkan hasil survei penetrasi internet Indonesia tahun 2024, di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga:
Kecepatan Internet Jadi Kunci Wujudkan Tranformasi Digital di Indonesia

Dalam laporan survei APJII yang terbaru, juga diketahui bahwa pengguna internet di Pulau Jawa makin dominan dengan kontribusi mencapai 57,82 persen dari total keseluruhan pengguna internet di Tanah Air. Diikuti Pulau Sumatra berkontribusi sebesar 20,69 persen.

Sementara itu, Pulau Kalimantan dan Sulawesi pada 2024 berkontribusi masing-masing sebesar 6,12 persen dan 6,47 persen. Peningkatan kontribusi di kedua Pulau tersebut tidak terlepas dari ekspansi jaringan operator seluler yang terus menyasar daerah baru di Kalimantan dan Sulawesi.

Ekspansi jaringan juga berdampak pada peningkatan kontribusi pengguna internet di Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua yang pada 2024 masing-masing pulau memiliki kontribusi sebesar 5,12 persen, dan 3,79 persen.

"Dari data ini terlihat bahwa pulau-pulau dengan populasi yang lebih besar cenderung memiliki tingkat penetrasi yang lebih tinggi," ujarnya.

Sementara itu, dari sisi usia, mayoritas pengguna internet pada 2024 berusia 12-27 tahun (34,40 persen) dan 28-43 tahun (30,62 persen). Sementara itu, usia 44-59 tahun berkontribusi sebesar 18,98 persen dan usia kurang dari 12 tahun berkontribusi sebesar 9,17 persen.

Baca Juga:
Satelit Kelima dan Keenam O3b mPOWER Sukses Mengorbit Guna Dorong Penetrasi Internet di Indonesia

Perlu diketahui, survei ini memotret penetrasi dan perilaku pengguna internet selama 2023. Sementara, survei ini dilakukan selama periode 18 Desember hingga 19 Januari 2024 yang disebar di 38 Provinsi di Indonesia.

Lewat survei ini, APJII berharap bisa menjadi bahan masukan dan evaluasi bagi pemerintah dan internet service provider (ISP) dalam menjangkau masyarakat di luar kota-kota besar.

"Kita harap hasil survei ini tiap tahunnya bertumbuh supaya ada kebijakan khusus dari penyelenggara ISP untuk melakukan penetrasi internet di daerah-daerah yang belum terlayani, Kita harap juga ada kebijakan khusus dari Kominfo agar teman-teman ISP dari wilayah timur diberikan kebijakan khusus sehingga makin hari daerah rular dan urban gap-nya tak terlalu jauh," tandas Arif.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun