Sekitar 3,5 miliar tahun dari sekarang, Matahari akan 40%lebih terang daripada sekarang. Hal itu menyebabkan lautan Bumi mendidih, lapisan es mencair sepenuhnya dan atmosfer terkelupas. Bumi akan menjadi seperti Venus, yakni hangus, gersang, dan tak bernyawa.
- Fase subgiant
Skenario yang mengerikan ini hanyalah awal dari kematian Matahari. Sekitar lima miliar tahun dari sekarang, Matahari akan mencapai akhir deret utama umurnya, dan akan menggunakan semua hidrogen di intinya.
Tanpa proses fusi untuk melawan gaya gravitasi, inti akan mulai berkontraksi dan menjadi lebih padat dari waktu ke waktu. Saat Matahari melakukannya, suhunya akan naik dan akhirnya menyalakan hidrogen yang tersisa di luar inti.
Sumber bahan bakar baru ini akan menghasilkan sejumlah besar energi yang akan mendorong lapisan terluar ke luar, menyebabkan Matahari mengembang dua hingga tiga kali diameternya saat ini, mengubahnya menjadi bintang raksasa.
- Fase Raksasa Merah
Saat lapisan permukaan Matahari didorong lebih jauh, mereka akan terus memerangkap panas dari inti padat yang terkubur jauh di dalam cangkang yang terus berkembang ini. Kemudian bintang akan berkembang menjadi objek besar bercahaya yang disebut raksasa merah.
Bintang-bintang yang menua ini dapat mencapai ukuran antara 100 hingga 1.000 kali lipat dari Matahari sekarang. Sedangkan luas permukaan yang meluas akan menyebabkan suhu lapisan luar mendingin hingga sekitar 3.000° C (saat ini permukaan Matahari sekitar 5.500° C).