Technologue.id, Jakarta - Joe Biden mengumumkan akan mundur dari pencalonan dirinya kembali dalam memperebutkan Presiden Amerika Serikat ke-47. Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya lewat unggahan di media sosial.
Dampak dari pengunduran dirinya ini, nama "Joe Biden" menduduki trending topik global di platform X dengan lebih dari 2,5 juta cuitan pada Senin (22/7).
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda," tulisnya di media sosial.
"Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai saya dan negara jika saya mundur dan fokus sepenuhnya pada pemenuhan tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya."
Baca Juga:
Kaspersky Resmi Berhentikan Kontrak Penjualan Produk di Amerika Serikat
Dalam unggahan di media sosial, Biden juga menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai "mitra yang luar biasa," dan dirinya mendukung Harris untuk menggantikan posisinya.
“Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh dan dukungan saya agar Kamala menjadi calon dari partai kami tahun ini," imbuhnya.
Harris mencalonkan diri sebagai presiden Partai Demokrat tahun 2020, sebelum keluar dan kemudian mendukung Biden untuk posisi Wakil Presiden AS. Biden menunjuknya sebagai pasangannya pada Agustus 2020, yang akhirnya menjadikannya sebagai perempuan kulit hitam pertama dan warga Amerika keturunan Asia Selatan yang menjabat sebagai wakil presiden.
Baca Juga:
Respon Kaspersky Tanggapi Larangan Dagang di Amerika Serikat
Harris berusia puluhan tahun lebih muda dari Biden pada usia 59 tahun. Jika Harris menjadi calon dari Partai Demokrat, dia akan menghadapi Donald Trump yang berusia 78 tahun, notabene usianya sama seperti Biden.
Jika terpilih sebagai presiden, Harris akan menjadi kepala negara perempuan pertama di negara itu dan presiden Amerika keturunan Asia Selatan pertama.
"Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan atas pengabdiannya selama puluhan tahun kepada negara kita. Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini."