Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tren Perekrutan Talenta Digital Asia Tenggara, Ketahui Posisi Dicari dan Besaran Gaji
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Glints dan Monk's Hills Ventures merilis 'Southeast Asia Startup Talent Report 2023' yang diharapkan dapat memandu para pelaku industri dan pencari kerja dalam menentukan karir yang tepat dengan penghasilan yang memuaskan.

Laporan ini memaparkan analisis mendalam perihal tren perekrutan, gaji, serta data ekuitas untuk pendiri, eksekutif C-suite, dan talenta startup dari 10.000 poin data dan melalui 30 wawancara dengan pendiri startup di Indonesia, Singapura, dan Vietnam.

Baca Juga:
Jaring Talenta Digital, Enigma Camp Tawarkan Program Belajar Software Engineering

Dari laporan tersebut terdapat temuan-temuan inti meliputi:

  1. Krisis akan talenta teknologi terus berlanjut di Indonesia, dimana kebutuhan akan talenta teknologi tetap kuat, dengan penghasilan rata-rata 38% lebih tinggi daripada posisi non-teknologi lainnya.
  2. 3 fungsi teratas yang diprioritaskan perusahaan Indonesia untuk perekrutan pada tahun 2023 yaitu: software engineering, business development serta sales and marketing & PR.
  3. Mobile developer tetap menjadi pekerjaan yang paling dicari.
  4. Keterampilan khusus seperti produk dan data juga sangat menarik bagi pemberi kerja.
  5. Selain mobile developer, posisi engineering and backend developer turut mendapatkan pendapatan tertinggi.
  6. Gaji rata-rata untuk posisi data telah meningkat sebesar 22% selama setahun terakhir.
  7. Gaji pokok dalam bentuk uang tunai masih lebih diminati dibandingkan dengan ekuitas di ASEAN. Sementara 86% perusahaan yang disurvei menawarkan ESOP (rencana kepemilikan saham karyawan), ESOP rata-rata hanya tersedia untuk sepertiga dari talenta mereka.
  8. Lebih banyak CEO mengambil dilusi ekuitas yang lebih besar, kemungkinan besar dikarenakan ketidakpastian ekonomi saat ini. Kami melihat penurunan ekuitas sebesar 5% untuk CEO pada tahap pendanaan $5-10 juta dibandingkan tahun 2021.
  9. Product manager menjadi posisi dengan kenaikan gaji terbesar, sebesar 27% lebih tinggi dari tahun 2021.
  10. Sistem kerja hybrid menjadi status quo, dengan 59% startup menawarkan kerja hybrid dan 8% menawarkan opsi kerja remote kepada karyawan di Indonesia.
  11. Kisaran gaji untuk VP of data atau head of data di Indonesia mungkin 11% lebih tinggi daripada peran teknologi lainnya, dengan gaji bulanan mulai dari $2.500 hingga $6.100.

Baca Juga:
Kominfo Dukung Percepatan Pengembangan Talenta Digital

Menggunakan laporan ini, Glints dan Monk's Hill Ventures mengukur minat profesi dan tingkat pendapatan rata-rata yang dapat menjadi referensi bagi pencari kerja, serta perbandingan pendapatan dapat menjadi tolak ukur yang berguna bagi para profesional untuk melihat posisi mereka di pasar.

Steve Sutanto, Co-Founder dan Country Manager Glints Indonesia percaya masih ada peluang untuk pemain industri terlepas dari PHK teknologi baru-baru ini. "Untuk startup mungkin ada beberapa tantangan, tapi sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai dan membangun bisnis dengan fokus pada profitabilitas," ucapnya.

Susli Lie selaku Partner di Monk's Hill Ventures juga percaya potensi tersebut masih tetap tinggi di Indonesia walau situasi yang sedang menghadapi tantangan global, menurutnya perusahaan tetap akan membutuhkan tenaga ahli untuk membangun produk teknologi.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun