Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tren Jual Bantal Bekas Influencer Instagram, Banderol Hingga Jutaan Rupiah
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Toko online "The Sleeping Beauties" telah menarik perhatian akhir-akhir ini. The Sleeping Beauties menjual bantal yang konon telah dimiliki dan digunakan oleh sejumlah influencer Instagram di Singapura.

Dilansir dari Mashable (22/12/2020), harga bantal bekas influencer ini dijual dengan harga mulai dari 20 dolar Singapura (atau sekitar Rp200 ribuan) hingga paling mahal 200 dolar Singapura (atau setara Rp2 jutaan). Tergantung bantal bekas siapa.

Baca Juga:
Seses Rapunzel, Influencer Brilian yang Berhasil Raih Jutaan Followers di Likee

Toko tersebut saat ini mencantumkan 24 influencer berbeda, dengan setiap daftar tertaut ke profil Instagram mereka.

Selain daftar, pengunjung akan menemukan foto-foto influencer yang berpose menggoda dengan bantal yang sedang dijual tersebut.

Dalam setiap postingan, pengunjung akan melihat deskripsi yang mengklaim bahwa bantal itu terbuat dari poliester daur ulang sepenuhnya dan "100% digunakan dengan cinta."

Di landing page, pengunjung juga akan disambut dengan tiga testimoni dari pembeli anonim yang menampilkan komentar bahwa bantalnya berbau "sangat enak", dan "membantu menghilangkan kesepian."

Baca Juga:
Influencer Indonesia yang Galang Dana untuk Lawan Virus Corona

Meski terlihat aneh, namun bisnis jualan seperti ini kerap ditemui selama beberapa tahun terakhir. Tren ini menandakan sikap yang lebih berani untuk menghasilkan uang di antara individu.

Ini tidak berbeda dengan tren seperti seseorang yang menjual foto pribadi atau tidak senonoh di situs web seperti OnlyFans untuk mendapatkan uang tambahan, atau saat streamer Belle Delphine berhasil menjual habis botol air mandinya sendiri senilai US$ 30 atau sekitar Rp320 ribu dalam tiga hari.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol