SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Hasil studi berjudul “Dampak Tokopedia terhadap Perekonomian Indonesia” oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2018-2019 menyebutkan bahwa Tokopedia telah membantu 78 persen pengguna menjadi lebih paham terhadap produk investasi digital. Meningkatnya kesadaran keuangan digital di tengah masyarakat juga tergambar dalam data internal yang dirilis Tokopedia pada akhir kuartal III 2019, dimana produk dan layanan keuangan mengalami pertumbuhan signifikan.
Baca Juga: Jual Smartphone Lama di Tokopedia, Dijamin Langsung Laku
AVP of Fintech Tokopedia, Samuel Sentana, mengatakan produk investasi seperti Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. "Kedua produk ini terus mengalami peningkatan yang signifikan, baik dalam jumlah pengguna maupun transaksi,” kata Samuel. “Jumlah transaksi lewat Tokopedia Emas pada kuartal III 2019 meningkat hingga lebih dari lima kali lipat dibandingkan kuartal I 2019. Pengguna Tokopedia Emas juga meningkat hampir lima kali lipat pada bulan September 2019, jika dibandingkan dengan bulan Maret 2019,” jelas Samuel. Tokopedia Reksa Dana di sisi lain juga mencatatkan peningkatan jumlah transaksi serta pengguna di kuartal III 2019. Transaksi yang tercatat di kuartal III 2019 meningkat hingga 146 persen dari kuartal I 2019. Selain itu, dari segi jumlah pengguna, terdapat peningkatan hingga 150 persen pada bulan September 2019, jika dibandingkan dengan bulan Maret 2019. Sejak awal, Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana ditujukan untuk mendorong inklusi keuangan dengan menjadi pilihan investasi dengan harga yang terjangkau serta dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun dan di mana pun. Masyarakat dapat memulai berinvestasi mulai dari Rp500 lewat Tokopedia Emas dan Rp10.000 melalui Tokopedia Reksa Dana. Selain menawarkan harga terjangkau, Tokopedia juga memastikan keamanan dalam berinvestasi karena para mitra penyedia layanan keuangan digital yang terhubung telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Pertumbuhan positif ini membuktikan adanya peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia di era digital dari waktu ke waktu. Ke depannya, Tokopedia akan terus berupaya untuk mendorong kesadaran finansial dan inklusi keuangan di tengah masyarakat lewat kolaborasi dengan berbagai instansi keuangan dan regulator, serta mitra strategis lainnya,” tambah Samuel. Selain kedua produk tersebut, Tokopedia juga menyediakan produk-produk asuransi dan pinjaman. Untuk produk asuransi, terdapat beberapa layanan asuransi yang ditawarkan oleh Tokopedia, yaitu: Proteksi Produk, yang terdiri dari Proteksi Gadget, Proteksi Elektronik, Proteksi Furniture, dan lain-lain; Asuransi Pengiriman yang terkait dengan keamanan pengiriman barang pesanan; dan Asuransi Perjalanan yang terkait dengan proteksi pengguna yang melakukan perjalanan dengan pesawat atau kereta api. Untuk produk pinjaman, Tokopedia menyediakan fitur Modal Toko. Modal Toko memungkinkan penjual di Tokopedia untuk mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan modal usaha secara lebih mudah, instan dan fleksibel hingga Rp300 juta.