Technologue.id, Jakarta – Hyperloop One (H1) dan Uni Emirat Arab (UEA) berada di jalur cepat untuk membangun sistem hyperloop pertama mereka. Hari ini, Rabu (9/11/2016), H1 mengumumkan bahwa mereka akan membangun sistem transportasi hyperloop komersial pertama mereka dari Dubai ke Abu Dhabi. Perjalanan sepanjang 159,4 km tersebut biasanya akan memakan waktu dua jam dengan mobil. Tetapi H1 menjanjikan bahwa dengan hyperloop maka perjalanan hanya akan memakan waktu 12 menit! H1 bermitra dengan Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai untuk mengevaluasi kelayakan pembangunan sistem ini di wilayah Dubai dan Uni Emirat Arab yang lebih luas. Pengumuman tersebut mengikuti tahap pembangunan selanjutnya bagi perusahaan yang mempersiapkan proyek “Kitty Hawk” mereka pada awal tahun depan. Pada waktu tersebut, H1 akan menguji suatu purwarupa sistem mereka dengan skala penuh di gurun Nevada. Ini juga merupakan bagian dari tahap perkembangan selanjutnya dari perusahaan di Dubai. Akhir Agustus lalu, co-founder H1, Shervin Phishevar memberi isyarat bahwa hyperloop pertama akan dibangun di luar negeri. Pada bulan Oktober lalu, perusahaan juga mengumumkan bahwa telah menerima pendanaan $50 juta dari DP World Group of Dubai, operator pelabuhan terbesar ketiga di dunia. Pendanaan tersebut digunakan untuk membangun sistem hyperloop untuk memindahkan kargo ke seluruh negara dan dunia. Hyperloop adalah sarana transportasi super cepat yang aman dan efisien. Sistem ini menggunakan tenaga penggerak listrik untuk mempercepat kendaraan kargo atau kendaraan berpenumpang melalui tabung dengan tekanan rendah. H1 juga mengungkapkan konsep desain asli untuk portal dan pod yang akan mengangkut penumpang dari Dubai ke Abu Dhabi dalam sistem transportasi swatantra H1 itu. Hyperloop One akan bekerja dengan McKinsey dan BIG (perusahaan architecture and engineering) untuk mengevaluasi konsep pembangunan sistem penumpang tersebut di Uni Emirat Arab. Waduh kapan ya sistem transportasi ini ada di Jakarta, enak juga kan bisa kemana-mana cepat tanpa ketemu macet. Mungkin Indonesia perlu minta Hyperloop One membangun sistem hyperloop ini untuk Jakarta. Baca Juga: GOOGLE SELF-DRIVING CAR TABRAKAN DI MOUNTAIN VIEW MOBIL TANPA SUPIR BAKALAN MENGASPAL DI HELSINKI DEVBOT MOBIL BALAP LISTRIK TANPA AWAK, MELESAT SETARA MOBIL F1