Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Transformasi Gojek Selama 10 Tahun, Dari Call Center Hingga Jutaan Driver
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perusahaan ride hailing Gojek telah memasuki usia ke-10 tahun ini. Selama satu dekade ini, Gojek Indonesia telah berkembang secara pesat baik dari sisi produk dan layanan maupun jumlah mitra.

"Sepuluh tahun lalu kita hanya layanan call center di Jakarta, sekarang telah menjadi aplikasi Super yang beroperasi di empat negara di Asia Tenggara. Dan dengan lebih dari 20 layanan," ujar Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek, dalam sesi konferensi pers perayaan Ulang Tahun Gojek Ke-10, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga:
Gojek Berikan Apresiasi Bagi Mitra di Asia Tenggara Pada Ulang Tahun ke-10

Peningkatan pesat turut dialami pada jumlah mitra driver. Bila di 2010 hanya ada 20 mitra driver, saat ini Gojek telah memiliki 2 juta mitra pengemudi di seluruh Asia Tenggara.

Kevin juga menyoroti kenaikan mitra merchant selama lima tahun belakang ini. Sebelumnya mitra merchant Gojek tercatat 10 ribu di 2015. Namun di tahun ini sudah mendekati 1 juta merchant. Peningkatan signifikan ini terutama didorong oleh digitalisasi merchant UMKM di masa pandemi.

Layanan uang elektronik Gopay menandai kemajuan bisnis perusahaan. Gross transaction value (GTV) dari GoPay saat ini telah melampaui total GTV di masa pra-pandemi; hal ini seiring dengan semakin banyaknya konsumen dan merchant yang beralih ke layanan digital dan bertransaksi secara online.

"Suatu kebanggaan kami juga ada perubahan dari pembayaran tunai menjadi layanan dompet digital terdepan, tentu semua sudah tahu layanan Gopay. Ini merupakan salah satu cara kami untuk meningkatkan financial inclusion di masyarakat Indonesia," kata Kevin.

Baca Juga:
Bos Softbank Desak Grab Segera Merger dengan Gojek

Pada tahun 2020, layanan-layanan utama Gojek berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter atau dikenal dengan istilah contribution margin positive. Hal ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah pandemi yang semakin memperkuat fundamental bisnis perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan.

Pencapaian ini antara lain didorong oleh investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi (automation) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas performa aplikasi Gojek, antara lain meliputi GoBiz self-serve onboarding dan CareTech ticket automation, serta investasi di sumber daya manusia di bidang teknologi.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun