technologue.id - Samsung sebagai perusahaan teknologi skala besar tidak hanya fokus pada inovasi produk dan peciptaan keuntungan. Sebaliknya, perusahaan juga peduli pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada dalam masyarakat. Lantas, seperti apa bentuk tanggung jawab sosial Samsung pada masyarakat Indonesia?
Training of Trainers (ToT) adalah salah satu fokus Samsung Innovation Campus (SIC) yang mendukung rencana pemerintah untuk mencetak lulusan kerja berkualitas yang siap menghadapi tantangan Industri 4.0.
Baca Juga:
Cara Cek Online Tunggakan BPJS Kesehatan
Apa yang dilakukan oleh Samsung tersebut nyatanya sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud memiliki keresahan terkait masih banyaknya guru yang memiliki kemampuan terbatas dalam menguasai TIK.
Setidaknya, terdapat sekitar 60% guru yang memiliki kemampuan terbatas dalam menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Keterbatasan ini menghambat kegiatan belajar dan mengajar yang dapat berdampak pada target pemerintah untuk memiliki 9 juta talenta digital hingga tahun 2030 dalam mempersiapkan Industri 4.0.
Baca Juga:
Kontroversial, Google Caplok Teknologi Huawei Demi Suksesnya Android 13
Oleh karena itu, Samsung memberikan pembekalan dasar keahlian digital pada pendidikan vokasi. Program SIC batch ketiga ini diikuti oleh 1.000 siswa dan 150 guru dari 70 sekolah yang tersebar di 38 SMK dan 32 MA/MAK di seluruh daerah di Indonesia.
“Guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak tenaga kerja digital yang terampil di bidang IT. Oleh karena itu, SIC tidak hanya meningkatkan kapabilitas para guru tetapi juga mendukung keterampilan IT siswa.” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.