Technologue.id, Jakarta - Momen Lebaran 2020 ini XL Axiata mencatat kenaikan trafik pada layanan data sebesar 25% dibanding hari-hari normal. Kenaikan ini juga didorong oleh pandemi virus Corona yang memaksa banyak orang mengalihkan aktifitasnya ke digital.
Melalui keterangan resmi pada Kamis (28/5/2020), Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, "Pola konsumsi layanan telekomunikasi dan data selama Lebaran meningkat signifikan untuk berbagai jenis layanan, termasuk yang bersifat hiburan."
Menurut pusat monitoring XL Axiata, terdapat empat jenis layanan data yang mengalami kenaikan trafik paling tinggi selama periode Lebaran. Diantaranya layanan Instant Messaging (IM) 32%, layanan Video Call dan sejenisnya meningkat sebesar 26%, Social Network Service 22% dan layanan Streaming (game, video, music, movie) 14%.
Baca Juga:
Triwulan Pertama 2020, XL Axiata: Kita Berhasil Hadapi Tantangan
"Penggunaan layanan video call mengalami kenaikan karena masyarakat memanfaatkannya untuk bersilaturahmi, sebagai pengganti tidak bisa mudik atau berkunjung langsung. Sementara itu, layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze tidak banyak lagi diakses seperti Lebaran tahun lalu karena saat ini mudik dan perjalanan antar daerah terlarang bagi masyarakat," tambah Gede.
Sementara itu dari sisi lokasi, kenaikan trafik layanan tertinggi secara nasional selama periode lebaran dibandingkan hari normal terjadi di Jawa Timur naik sebesar 41%, Jawa Barat dan Jawa Tengah 32%, Sulawesi 31% serta Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah 20%. Kemudian untuk wilayah Jabodetabek juga mengalami peningkatan trafik layanan sebesar 7%.
“Seperti yang sudah kami prediksi, sebaran area terjadinya kenaikan trafik akan berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kini trafik layanan naik tidak lagi di lokasi wisata atau pusat keramaian yang menjadi langganan masyarakat dalam mengisi liburan Lebaran, tetapi lebih banyak dari area pemukiman dengan sekitar 12% hingga 30% terjadi di beberapa Kawasan perumahan di Jabodetabek seperti Depok, Bekasi, Bintaro,” lanjutnya.
Baca Juga:
Sasar Pelajar MA, XL Axiata Gagas Akademi Madrasah Digital 2020
Data monitoring XL Axiata juga mencatat tingkat perpindahan pelanggan yang cukup rendah dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain. Data-data ini sekaligus mengkonfirmasi dampak dari larangan mudik yang diserukan pemerintah. Tercatat, terjadi penurunan yang cukup tajam untuk tingkat perpindahan pelanggan tersebut, dari tahun lalu yang mencapai 16%, menjadi hanya 6,5% di tahun ini.
Penurunan juga terjadi pada layanan legacy SMS dan percakapan mengalami penurunan sebesar 20% dan 10% dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.