Technologue.id, Jakarta - Stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) mini milik Telkomsel roboh dan timpa dua rumah di Jalan Masjid Lio RT 002 RW 020 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, pada Senin (21/3/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.
Manager Corporate Communications Area Jabotabek, Trendy Bregantoro Isnandiko, mengatakan bahwa provider Telkomsel sudah bertanggung jawab atas kerusakan rumah kontrakan akibat robohnya BTS. Adapun pertanggungjawaban itu dengan memperbaiki bangunan seperti sedia kala.
Baca Juga:
Perbaiki BTS Telkomsel, 8 Pekerja Tewas Ditembak KKB Papua
“Telkomsel bertanggungjawab terhadap kerusakan yang dialami warga, salah satunya dengan merapihkan rumah warga yang terdampak agar bisa kembali seperti semula,” kata Trendy.
Menurutnya, kompensasi itu langsung diserahkan kepada warga yang terdampak tanpa lewat pihak-pihak tertentu.
Ia pun menambahkan, setidaknya ada dua rumah warga yang rusak parah akibat insiden jatuhnya BTS. Selain itu, ada satu rumah warga yang terkena imbas dari kerusakan rumah kontrakan lainnya.
“Yang mengalami kerusakan (parah) dua rumah kontrakan saja, namun ada satu rumah juga terkena efek dari rumah tersebut namun kondisinya masih aman, dan itu semua sudah di benahi oleh pihak Telkomsel,” jelasnya.
Baca Juga:
Telkom Terjun ke Metaverse
Trendy juga mengatakan bahwa tower BTS di tempat tersebut sedang dievaluasi kembali, memastikan kejadian tidak terulang kembali. Dan ia juga pastikan dengan evaluasi tersebut kondisi jaringan dipastikan aman dan tidak ada kendala.