Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Senyap, Tiba-tiba Tombol Edit Twitter Muncul di Platform
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Twitter dikenal tidak membawa tombol edit dalam platform-nya. Tak heran, satu-satunya jalan ketika melihat sesuatu yang salah dalam unggahan adalah dengan menghapus postingan tersebut.

Isu itu kembali mencuat ketika Elon Musk mengambil hampir 10% saham Twitter. Dan sekarang, pengguna mungkin dapat mengetuk tombol edit dan merevisi tweet yang salah.

Sebuah cuitan dari Twitter di pekan pertama April ini menyatakan, perusahaan bekerja untuk menambahkan tombol Edit.

Baca juga:
Elon Musk: Twitter Tolak Menjual, Saya Punya Rencana B

Akhir pekan kemarin, kontributor 9to5Google Dylan Roussel menyebarkan tweet yang menunjukkan dia dapat mengaktifkan tombol edit Twitter sebelum dibuat resmi. Ingat, tombolnya belum beroperasi. Namun ini memberi kita gambaran tentang apa yang diharapkan dari platform media sosial.

Untuk mengakses tombol Edit Tweet, Anda harus membuka menu tambahan dan menekan daftar Edit Tweet di menu. Saat tombol berfungsi, pengguna akan dapat memperbaiki kesalahan ejaan dan kesalahan ketik, menambahkan konten ke tweet yang telah mereka tulis.

Kemudian menekan "Perbarui" untuk membuat perubahan yang sesuai pada kiriman. Sekali lagi, tombol tersebut belum berfungsi dan jika Anda mencoba menggunakannya, pesan kegagalan akan muncul.

Jajak Pendapat Musk
Saat ini, Twitter mengatakan tombol edit pertama akan tersedia untuk pelanggan Twitter Blue sebagai rilis beta. Sebelum fitur tersedia untuk semua pengguna, akan ada kesempatan bagi perusahaan untuk melakukan perubahan apa pun yang dianggap perlu.

Menariknya, pada hari Musk awalnya mengumumkan 9,2% sahamnya di Twitter, dia mengungkapkan hasil jajak pendapat yang dia posting di situs yang menunjukkan bahwa 73,6% dari pengguna Twitter yang menjawab pertanyaannya menginginkan tombol edit. Sementara 26,4% lainnya tidak menginginkan fitur edit.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Kreator Konten Vika Fokus Jadi Affiliator Sambil Edukasi PCOS