Technologue.id, Jakarta - Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, kembali menginisiasi program yang mengangkat bisnis UMKM lokal.
Tokopedia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lewat Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Barat (Dekranasda Jabar) meluncurkan Festival Fashion Lokal Jawa Barat.
Baca Juga:
Tokopedia Dorong UMKM Produsen dan Reseller Tetap Tumbuh Selama Pandemi
Aldhy Darmayo, Senior Lead Fashion Tokopedia, menjelaskan bahwa festival ini adalah turunan dari inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang bertujuan mendekatkan pembeli
dengan penjual terdekat demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami berharap produk lokal semakin menjadi pilihan utama masyarakat dan UMKM - termasuk yang bergerak di industri fesyen - bisa meraja di negeri sendiri," ungkap Aldhy dalam sesi konferensi pers virtual, Senin (11/10/2021).
Berdasarkan data internal Tokopedia, Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang mengalami peningkatan pesat dari sisi jumlah penjual. Di sisi lain, terjadi peningkatan jumlah transaksi hampir 2 kali lipat di Jawa Barat selama kuartal III 2021 dibanding kuartal III 2020.
"Kategori Fashion adalah salah satu kategori di Tokopedia dengan peningkatan transaksi paling tinggi pada kuartal III 2021 di Jawa Barat. Animo tinggi dari masyarakat inilah yang melatarbelakangi kehadiran Festival Fashion Lokal Jawa Barat," pungkas Aldhy.
Baca Juga:
Jadi Mitra E-commerce Resmi, Tokopedia Dukung Atlet Berlaga di PON XX Papua
Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya, mengatakan, sangat mengapresiasi Tokopedia yang telah memberikan panggung bagi para pelaku UMKM fesyen di Jabar lewat Festival Fashion Lokal.
"Lewat festival ini, produk fesyen buatan UMKM Jabar bisa dengan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada," ungkap Atalia.
Festival Fashion Lokal Jawa Barat diikuti oleh banyak UMKM Jabar, termasuk Nayara, Ame Raincoat dan Gonegani. Ketiga brand lokal tersebut mengaku mampu bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi sejak rutin mengikuti kampanye di Tokopedia. Bahkan omzet yang dicapai pun mencapai ratusan juta per bulan.
Hingga 28 Oktober 2021, masyarakat bisa mendapat produk fesyen terkurasi buatan UMKM Jabar dengan beragam penawaran, seperti bebas ongkir, cashback, flash sale dan lain-lain.