SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Pihak Asus Indonesia mengkonfirmasi kedatangan smartphone terbaru ZenFone 6 pada kuartal tahun ini, yakni antara bulan Agustus sampai dengan September 2019. Seri ZenFone 6 yang telah debut global di Valencia, Spanyol pada bulan Mei lalu ini, sudah memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN, namun masih terkendala perizinan impor.
Baca Juga: Begini Spesifikasi Asus Zenfone 6
"Kemarin launching globalnya sudah di bulan Mei. Di Indonesia itu (diluncurkan) mungkin sekitar bulan Agustus atau September. Proses TKDN sudah selesai, tapi proses perizinan impornya belum," ujar Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia, usai peluncuran laptop gaming terbaru dari Asus, di Jakarta, Selasa (25/6/2019). "Jadi kemungkinan masih Agustus - September," tandasnya. Salah satu ketentuan ponsel 4G yang akan dijual di Indonesia adalah memenuhi TKDN dengan bobot setidaknya 30 persen yang bisa ditempuh lewat jalur hardware, software, atau komitmen investasi. Sertifikat TKDN untuk Zenfone 6 itu dipenuhi lewat jalur software dan hardware. Setelah lolos TKDN, pabrik elektronik asal Taiwan itu kini giliran mengurus perizinan impor untuk membawa masuk komponen-komponen tertentu dari Zenfone 6 yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri.Baca Juga: Asus Diam-diam Boyong Zenfone Live L2 ke Indonesia, Ini Harganya
Sebagai informasi, keunggulan Asus Zenfone 6 terletak pada teknologi kameranya yang menggunakan mekanisme flip sehingga kamera belakangnya bisa berfungsi sekaligus menjadi kamera depan. Untuk ukurannya, kamera Zenfone 6 ini memiliki resolusi masing-masing 48 MP dan 13 MP. Sementara untuk dapur pacunya, smartphone ini bertenaga Snapdragron 855 berkonsep octa-core, terdiri dari single-core 2,8GHz, triple-core 2,4GHz, dan quad-core 1,8GHz. Pada waktu peluncuran, Asus menjanjikan ZenFone 6 varian RAM 6 GB/ROM 64 GB GB akan dijual seharga 499 euro atau Rp 8 juta di Indonesia. Diikuti varian 6 GB/ROM 128 GB dengan harga 559 euro atau Rp 9 juta. Sementara, varian 8 GB/ 256 GB bakal dijual dengan banderol Rp 9,7 juta. "Pre-order juga belum ada, kita tunggu saja semoga cepat," kata Firman.