Technologue.id, Jakarta - Organisasi nirlaba Mozilla telah melakukan analisis terhadap label privasi pada sejumlah aplikasi populer di Google Play Store.
Hasilnya menunjukkan bahwa banyak aplikasi yang mengklaim memberikan tingkat privasi yang tinggi pada penggunanya, tetapi kenyataannya jauh dari klaim tersebut.
Menurut Mozilla, sekitar 42% dari aplikasi yang dianalisis tidak sesuai dengan klaim privasi mereka. Beberapa aplikasi bahkan mengumpulkan data pengguna lebih dari yang seharusnya, seperti lokasi pengguna, riwayat pencarian, dan aktivitas di aplikasi tersebut.
Baca Juga:
Google Kembalikan Izin Aplikasi ke Play Store Setelah Menghapusnya
Mozilla juga menemukan bahwa label privasi pada Play Store tidak cukup transparan dan jelas, sehingga sulit bagi pengguna untuk memahami apa yang mereka setujui saat menginstal aplikasi.
Hal ini mengakibatkan banyak pengguna tidak menyadari bahwa data pribadi mereka dikumpulkan dan digunakan oleh aplikasi yang mereka gunakan.
Mozilla menyarankan agar Google meningkatkan transparansi dan ketatnya pengawasan terhadap label privasi pada Play Store. Mereka juga menekankan pentingnya bagi pengguna untuk memeriksa dengan seksama label privasi sebelum menginstal aplikasi.
Baca Juga:
Syarat dan Cara Download Google Play Games di PC
Meskipun label privasi tidak selalu dapat diandalkan, hal ini menjadi penting bagi pengguna untuk memastikan bahwa data pribadi mereka aman dan tidak disalahgunakan oleh aplikasi yang mereka gunakan.
Oleh karena itu, sebagai pengguna yang cerdas, kita harus selalu memeriksa label privasi sebelum menginstal aplikasi apa pun di ponsel pintar kita.