Technologue.id, Jakarta - Wiper memiliki peranan penting pada kendaraan khususnya saat hujan deras. Jika komponen ini rusak, akan mengganggu visibilitas pengendara.
Penyedia wiper di Indonesia, Bosch menekankan kepada pemilik mobil untuk selalu merawat wiper. Hal ini sangat penting dilakukan untuk keamanan berkendara bagi pengemudi dan pengendara lain.
Baca Juga:
Catat, Begini Syarat Pembuatan SIM C1 dan Besaran Biayanya
"Penting bagi pengemudi untuk merawat wiper mobilnya karena dapat membantu pengendara selama di perjalanan agar aman dan selamat," ujar Pirmin Riegger, Managing Director of Bosch Indonesia.
Lantas, bagaimana cara merawat wiper agar memiliki performa maksimal saat berkerja serta berusia panjang? Berikut penjelasan dari praktisi safety riding sekaligus perelly nasional, Rifat Sungkar.
"Untuk merawat wiper itu tidak ada perlakuan atau cara khusus. Paling penting adalah kita harus paham kalau karet wiper punya massa kadaluarsa," kata Rifat.
Rifat menyarankan untuk mengganti wiper setiap dua tahun sekali. Boleh juga menggantinya di kurun waktu satu tahun sekali atau jika karet wiper sudah getas (keras).
"Jika melihat iklim di Jakarta, saya menyarankan untuk mengganti wiper dua tahun sekali. Kalau satu tahun sekali juga boleh, lebih baik juga. Yang penting, periksa karet wipernya dulu, kalau sudah getas, ya segera diganti," jelasnya lagi.
Baca Juga:
Tips Menjaga Emosi saat Mengemudi agar Selamat di Jalan
Kemudian Rifat menganjurkan untuk tidak perlu mengangkat wiper saat mobil terparkir. Pasalnya, wiper yang dijual saat ini sudah cukup canggih. Sediakan juga lap khusus untuk kaca mobil. Jangan mengelap kaca dengan lap bodi karena berisiko menimbulkan goresan.
"Kalau mobil di parkir, tidak perlu lagi mengangkat wiper. Sebab, permukaan wiper kini sudah rata, tidak seperti dulu. Jangan lupa, sediakan lap khusus kaca dan pisahkan dengan lap bodi. Hal ini untuk mencegah timbulnya baret pada kaca mobil," tutup Rifat.