Technologue.id, Jakarta - Hari Kebebasan Pers Dunia merupakan peringatan yang penting bagi Twitter, mengingat jurnalisme merupakan salah satu hal yang membuat Twitter menjadi besar. Jurnalis membantu Twitter menjadi sebuah wadah di mana orang dapat menemukan apa yang sedang terjadi. Belakangan ini, karena pandemi COVID-19, kantor berita dan jurnalis sering bekerja lembur, dan tingkatkan risiko kesehatan mereka, untuk menyediakan berita serta informasi yang kredibel.

Media dan Literasi Informasi

Twitter bekerja sama dengan UNESCO sejak pertengahan 2018 untuk memajukan percakapan terkait Literasi Media dan Literasi Informasi (Media and Information Literacy, kemudian disingkat MIL). Selain itu, melanjutkan upaya sebelumnya terkait Global Media & Information Literacy Week, dan MIL Cities, Twitter mengembangkan panduan "Mengajar & Belajar dengan Twitter," untuk memberikan wawasan tentang bagaimana Twitter dapat digunakan oleh para pengajar dan aktivis sosial di berbagai bidang untuk berinovasi demi hasil belajar MIL yang lebih baik. Panduan dapat diunduh di sini. Kunjungi juga @MILCLICKS untuk informasi lebih lanjut tentang inovasi terkini dalam hal Media dan Literasi Informasi (MIL).

Berinteraksi dengan audiens

Twitter memiliki banyak fitur yang dapat membantu jurnalis mendapatkan beragam konten serta berinteraksi lebih baik lagi dengan audiens mereka.

• Membuat sebuah utas di Twitter- menyatukan cuitan dalam topik yang sama atau melanjutkan percakapan yang melebihi 280 karakter dalam satu cuitan.
  • Tekan tombol 'Tweet' untuk ciptakan cuitan.
  • Untuk menambahkan Tweet lain, klik ikon tambah.
  • Ulangi sesuai kebutuhan.
  • Klik tombol 'Tweet semua' untuk mengirim.

• Menambahkan foto dan video di cuitan - untuk membantu meningkatkan interaksi dengan audiens.
  • Buka Twitter dan geser ke kiri - akan terlihat seperti Twitter Camera! Ambil foto, video, atau lakukan live broadcast langsung di Twitter. Setelah membuat foto atau video terbaik, Anda akan dibawa ke tampilan membuat cuitan untuk menambahkan caption, lokasi, atau tagar yang relevan.
  • Cara lainnya: pilih tombol 'Tweet' dan pilih gambar atau video di galeri Anda atau pilih ikon kamera untuk mengambil foto atau video yang baru.
  • Setelah mengambil foto, akan muncul opsi untuk memakai filter, menambahkan stiker, dan memotong gambar. Anda juga bisa memotong video yang akan dicuitkan.
  • Setelah selesai, pilih 'Selesai'; foto/video akan terlampir pada cuitan. Anda bisa memilih hingga empat foto dalam satu cuitan.
  • Pilih 'Tandai orang' dalam foto lalu ketik nama lengkap atau nama penggunanya, lalu pilih 'Selesai'.

• Masukan live broadcasts dalam cuitan. Baik itu sesi tanya jawab dengan followers Anda atau sekadar ingin berbagi berita terkini, live broadcasts adalah salah satu fitur paling interaktif di Twitter.
  • Pilih tombol 'Tweet' untuk ciptakan cuitan dan klik ikon kamera, pindahkan dari CAPTURE ke LIVE.
  • Kemudian Anda akan diminta untuk memberikan deskripsi tentang apa yang akan disiarkan.
  • Ketuk "Go LIVE" dan mulai siaran!
    
    Cara lainnya:
  • Geser ke kiri dari beranda linimasa aplikasi Twitter untuk mengakses kamera.
  • Pindahkan dari CAPTURE ke LIVE.
  • Isi deskripsi yang akan disiarkan. Anda juga dapat menambahkan lokasi penyiaran.
  • Pilih "Go LIVE" dan mulai siaran!

Fitur untuk menggunakan Twitter dengan lebih aman

Agar selalu menjadi tempat yang lebih baik bagi jurnalisme, Twitter senantiasa melakukan update fitur yang dapat digunakan para jurnalis untuk meningkatkan pengalamannya di Twitter.

1. Blok
   Fitur blokir membantu mengontrol interaksi Anda dengan akun lain di Twitter. Fitur ini membantu orang membatasi akun tertentu untuk menghubungi, melihat cuitan, dan mengikuti mereka. Dengan memblokir sebuah akun, akun tersebut tidak akan bisa melihat cuitan dari akun yang memblokir mereka. Akun yang diblokir juga tidak akan bisa mengikuti, mengirim pesan, atau melihat konten dari akun yang memblokirnya di Twitter. Apabila di-mention oleh mereka, pemilik akun yang memblokir tidak akan menerima notifikasinya.
2. Lapor
   Kami selalu menyarankan pengguna untuk laporkan akun yang melanggar Peraturan Twitter. Hal ini dapat dilakukan melalui halaman dukungan pada Pusat Bantuan atau lewat mekanisme pelaporan cuitan dengan memilih opsi "Laporkan Tweet". Tiap laporan akan secara manual diulas oleh tim terlatih kami.
3. Berhenti ikuti
   Biasanya, orang berhenti mengikuti akun lain saat mereka tidak lagi ingin melihat cuitan dari akun bersangkutan di linimasa mereka. Anda masih bisa melihatnya saat mengunjungi profil mereka, kecuali cuitan mereka dilindungi.
4. Bisukan
   Jika tetap ingin mengikuti seseorang, tapi ingin mengurangi jumlah cuitan mereka di linimasa, fitur 'Bisukan' adalah solusinya. Fitur ini menyembunyikan cuitan orang lain, sehingga Anda tidak akan terus menerus melihat cuitan mereka. Mereka tidak akan mengetahuinya jika mereka dibisukan, membuat ini menjadi cara yang ampuh untuk menghindari konfrontasi. Mereka juga bisa diaktifkan kembali di linimasa Anda kapan saja ketika dibutuhkan. 

Twitter mengaktifkan pelaporan pengamat (bystander report), yang berarti siapapun dapat mengajukan laporan bagi orang lain. Fitur ini sekarang dapat digunakan untuk laporan terhadap pembagian informasi pribadi dan impersonasi.

#ThankAJournalist

Dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia, Twitter bekerja sama dengan @UNESCO untuk melakukan kampanye #ThankAJournalist.