Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tinggal WA, Startup Wicaraku Buka Layanan Terapi Wicara Home Visit
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kebutuhan terhadap terapis wicara di Indonesia mendorong Hasnal Wenes, Aditya Said, dan Ananda Farrell mendirikan Wicaraku yang hadir sebagai solusi untuk kebutuhan layanan terapi wicara home visit yang lebih mudah diakses masyarakat.

Aditya Said, Founder dan COO Wicaraku menjelaskan bahwa terapi wicara ini merupakan terapi yang tidak bisa dilakukan sekali saja, butuh dukungan dan juga peran aktif baik dari pasien maupun pendamping untuk secara rutin dan terjadwal melakukan terapi ini.

"Berangkat dari hal tersebut, Wicaraku hadir sebagai home visit terapi wicara yang memungkinkan pasien untuk mendapatkan layanan terapi wicara, tanpa terhalang waktu jarak," ujar Aditya.

Baca Juga:
Kemenkes Apresiasi Perangkat VR untuk Pasien Stroke Karya Startup Lokal

Wicaraku menawarkan jasa terapi wicara ke rumah yang cepat dan mudah diakses, pasien
cukup menghubungi melalui WhatsApp untuk berkonsultasi dan juga penjadwalan.

Meskipun sebagian besar pengguna Wicaraku saat ini adalah untuk treatment keterlambatan bicara pada anak, namun Wicaraku sebenarnya menawarkan semua kebutuhan terapi wicara seperti perawatan pasca stroke, pengidap kanker, pengidap parkinson, cerebral palsy, down syndrom, disfagia dan juga afasia.

Terapi ini juga dilakukan oleh terapis yang telah memiliki sertifikat dan gelar pendidikan sebagai ahli terapi wicara dan bahasa.

Dengan menggunakan layanan Wicaraku, terapis akan membuat program atau rencana terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing - masing pasien. Pasien juga irit waktu, tenaga dan biaya transportasi karena tidak harus bolak - balik ke rumah sakit guna mendapatkan layanan kesehatan sehingga lebih nyaman dalam menjalani terapi, selain itu layanan post-treatment juga menjadi andalan untuk memastikan perkembangan pasien sesuai dengan rencana terapis.

Baca Juga:
Startup AI Gladia Membuka Jalan Baru untuk Transkripsi Audio dan Interaksi Data

Aditya Said menambahkan, “Kami berharap Wicaraku dapat menjadi top of mind masyarakat yang memerlukan layanan terapi yang berfokus pada wicara, bahasa, komunikasi kognitif, dan gangguan menelan. Ke depannya, kami berharap dapat segera memperluas daerah pelayanan kami, yang saat ini baru berfokus di wilayah Jabodetabek saja.”

“Tidak hanya itu, kami juga ingin membuka lapangan pekerjaan yang baru dengan bekerja
sama dengan mitra terapis seperti dengan Terapi Wicara Indonesia (TWI) dan juga universitas -universitas sehingga setiap lulusan dan alumni bisa langsung bergabung menjadi terapis di Wicaraku,” tutup Aditya Said.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun